Profil Meutya Hafid, Siap Perkuat Kabinet Prabowo-Gibran di Posisi Menkominfo, Inilah Jejak Kariernya yang Begitu Cemerlang

photo author
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 22:00 WIB
Meutya Hafid dipanggil Prabowo untuk perkuat kabinet. Siapkah ia menghadapi tantangan sebagai Menkominfo? Simak selengkapnya! (Instagram @meutya_hafid / HukamaNews.com)
Meutya Hafid dipanggil Prabowo untuk perkuat kabinet. Siapkah ia menghadapi tantangan sebagai Menkominfo? Simak selengkapnya! (Instagram @meutya_hafid / HukamaNews.com)

Pengalaman ini tak hanya menegaskan keberanian Meutya sebagai jurnalis, tetapi juga menjadi titik balik dalam kariernya yang kini bertransformasi ke dunia politik.

Lahir di Bandung pada 3 Mei 1978, Meutya ternyata memiliki latar belakang pendidikan yang luar biasa.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Jakarta, ia melanjutkan sekolah di Singapura pada Crescent Girls' School.

Tidak berhenti sampai di situ, Meutya Hafid kemudian meraih gelar sarjana di bidang Teknik Manufaktur dari University of New South Wales, Sydney, Australia.

Baca Juga: Realme 12 5G, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Performa Super Kuat, Benar-Benar Worth It

Tak puas hanya dengan satu gelar, pada 2018 ia menyelesaikan pendidikan masternya di bidang Ilmu Politik di Universitas Indonesia.

Profil pendidikan yang solid ini tentu saja menjadi modal penting dalam perjalanan kariernya.

Dengan pemahaman mendalam tentang teknologi dan politik, tidak heran jika Meutya mampu menjadi tokoh yang tangguh di panggung politik nasional.

Penghargaan Berderet, Bukti Kapasitas

Tak hanya memiliki karier yang gemilang, Meutya Hafid juga telah menerima berbagai penghargaan atas dedikasinya.

Baca Juga: Profil Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Pengusaha dan Filantropis di Balik Yayasan Sosial dan Bisnis Premium, Siap Terjun ke Dunia Politik

Mulai dari "Democracy Award" yang diberikan oleh Majalah Moeslim Choice pada 2019, hingga "Women of Courage" dari Kaukus Perempuan Singapura pada 2005.

Bahkan, di dunia jurnalisme, ia dianugerahi "Press Card Number One" (PCNO) oleh Hari Pers Nasional pada 2013.

Penghargaan ini menunjukkan bahwa kiprahnya di dunia jurnalistik tak hanya sekedar mencari berita, tapi juga memberikan dampak yang besar.

Ketika Meutya Hafid dipanggil oleh Prabowo untuk memperkuat kabinet, tentu saja muncul pertanyaan: tantangan apa yang menantinya?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X