HUKAMANEWS - Veronica Tan mungkin dikenal banyak orang sebagai mantan istri dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tetapi kisah hidupnya jauh lebih kaya dan penuh warna.
Wanita kelahiran Desember 1977 di Medan ini ternyata adalah sosok yang tak hanya cerdas, tetapi juga punya visi besar di berbagai bidang.
Dari bisnis daging premium hingga filantropi, Veronica sudah membuktikan dirinya sebagai seorang pengusaha sukses dan sosiopreneur yang berpengaruh.
Baca Juga: Abdul Mu'ti Siap Jadi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo, Apa yang Akan Berubah?
Tapi tunggu dulu, apakah ada peluang dia akan terjun ke dunia politik?
Kita coba lihat lebih dalam siapa Veronica Tan dan bagaimana kiprahnya di dunia bisnis, sosial, dan mungkin, politik.
Veronica Tan adalah salah satu sosok perempuan yang tidak hanya sukses di dunia bisnis tetapi juga di bidang sosial.
Ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, sebuah peran yang menegaskan betapa pedulinya ia terhadap isu-isu kesehatan.
Namun, Veronica bukanlah tipe orang yang hanya puas di satu bidang.
Ia juga mendirikan Yayasan Waroeng Imaji, sebuah yayasan yang fokus pada pengembangan minat dan bakat anak-anak rusun di DKI Jakarta, terutama dalam bidang seni budaya, keterampilan, dan literasi.
Proyek ini menunjukkan bagaimana Veronica tidak hanya memikirkan profit tetapi juga ingin meninggalkan dampak positif bagi masyarakat.
Bagi Veronica, kesuksesan sejati bukan hanya soal uang, tetapi juga soal kontribusi kepada komunitas.
Selain aktif di dunia sosial, Veronica juga memiliki portofolio bisnis yang terbilang keren.
Artikel Terkait
Lama Tak Terdengar Kabar, Eks Istri Ahok Veronica Tan Tahu-tahu Datangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
Veronica Tan Termasuk Tokoh yang Dipanggol Prabowo di Tengah Perebutan Kursi Menteri, Ada Apa?
Ini Kata Kaesang Makna Nama Putri Pertamanya Bebingah Sang Tansahayu yang Baru Lahir
Fans Timnas Indonesia Sudah Datangi Stadion Qingdao Youth, Penampakan Abang-abang Gojek Bikin Salah Fokus
Abdul Mu'ti Siap Jadi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo, Apa yang Akan Berubah?