Era Digital, Orangtua Harus Dorong Minat Baca Anak terhadap Buku

photo author
- Sabtu, 23 Juli 2022 | 17:44 WIB
Lia Herliana, Minat Baca Anak Harus Didorong (Elizabeth Widowati)
Lia Herliana, Minat Baca Anak Harus Didorong (Elizabeth Widowati)

Hukamanews.com - Beragam informasi begitu mudah didapatkan di era digital sekarang. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun dengan mudah mendapatkan akses beragam informasi dengan gawai yang mereka miliki. Orang tua mempunyai peran penting untuk mendorong minat baca anak terhadap buku buku berkualitas.

Dalam sebuah perbincangan, seorang penulis cerita anak, Lia Herliana, sebagai orangtua harus mengenalkan kepada anak berbagai macam literasi buku di era digital untuk mendorong minat baca anak terhadap buku.

Fenomena tersebut mengharuskan setiap orangtua semakin intensif membimbing anak-anak era digital ini untuk mendapatkan informasi berkualitas, alih-alih mendorong minat baca anak terhadap buku. 

“Dengan mengenalkan sejak dini, pengalaman yang terjadi, anak – anak kemudian tidak akan terpengaruh berbagai macam informasi yang menyesatkan, semacam hoaks. Orang tua punya peran penting untuk mendorong minat baca anak terhadap buku,” jelas Lia, ketika berbincang mengangkat tema “Manfaat Membacakan Cerita untuk Anak", secara live di instagram, Sabtu ( 23/7).

Harapannya, kelak bila anak-anak ini telah dewasa, mereka akan memiliki literasi digital yang baik sehingga mampu memilah – milah informasi yang berguna dan berkualitas.

Lia mengatakan, sebenarnya tak sulit utuk mengenalkan buku kepada anak- anak. Di sisi lain, orangtua memiliki peran akan mengenalkan buku bertema apa kepada anak-anak mereka. Ada buku bernuansa agamis hingga ilmu pengetahuan seperti ensiklopedia.

Tips dari Lia, dalam memilihkan buku cerita, yang terpenting anak suka. Terlebih saat ini banyak karya – karya penulis anak di Indonesia, yang masuk kategori cukup bagus

Baca Juga: Peringati Hari Anak, Semua Anak Gratis Masuk Museum Kereta

“Membacakan  cerita untuk anak pun, mendorong anak memiliki minat baca. Seperti memberikan sebuah bounding antara orangtua dan anak. Orangtua pun bisa berbagi tentang pengalaman hidup.”

Lia Herliana, adalah seorang penulis cerita anak, yang cukup lama bergelut dengan isu – isu tema cerita anak yang cukup unik dan sederhana. Salah satunya adalah berhasil menelurkan buku berjudul “Aku Bantu Apa”. Buku ini mengangkat tradisi lokal dan gotong-royong di tengah masyarakat desa dalam sebuah acara pernikahan.

Anak meski sering diajak si ibu, seringkali justru tidak dilibatkan untuk membantu, karena dianggap mengganggu.

“Aku mulai menulis ketika anak masih kecil. Kian bersemangat untuk menulis, karena aku ingin bisa bacakan karya sendiri di depan anak – anakku.” tutur Lia

Baca Juga: Harga LPG 5,5 Kg & 12 Kg Naik, Emak-emak Menjerit

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Titik Qomariah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sekolah Tak Ada PR, Menguntungkan Siswa Atau Siapa

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:57 WIB
X