pendidikan

Puluhan Ribu Siswa Didik di Kota Semarang Pilih Tinggalkan Ijazah di Sekolah, Akibat Kesulitan Ekonomi

Kamis, 17 April 2025 | 20:23 WIB
Walikota Semarang, Agustina saat menandatangi Deklarasi penyerahan randatangani deklarasi penyerahan ijazah yang ditinggal di sejumlah sekolah di kota Semarang,Kamis (17/4) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS – Kota Semarang sebagai kota metropolitan namun wajah dunia pendidikan amat mengerikan.Lebih dari sepuluh ribu ijazah pendidikan milik siswa siswi di berbagai tingkatan sekolah, masih tertahan, akibat kesulitan ekonomi.

Hal ini terungkap dalam kegiatan Deklarasi penyerahan ijazah yang belum diambil bertempat di SD PGRI 1 Medoho Kota Semarang, Kamis sore, 17 April 2025.

"Dari hasil pendataan, kami berhasil mengumpulkan ijazah yg tertahan baik mulai tingkat TK hingga SMK, maupun sekolah dibawah Kementerian Agama.

Baca Juga: Film Joko Anwar ke-11, Pengepungan di Bukit Duri, dari Ulasan Recommended Banget Buat Ditonton, Seru Akting Pemainnya Gokil

Jumlah sekolah yang menyampaikan ijazah tertahan ada 471 sekolah. Dengan jumlah mencapai 10.332 ijazah dengan total tunggakan mencapai 26 milyar rupiah," sebut Walikota Semarang, Agustina, dalam pemaparannya.

Dari data tersebut, Agustina menyebut 90 persen dipicu karena alasan faktor ekonomi. Dan terbanyak justru terjadi di tingkat pendidikan usia dini , yaitu Taman Kanak - Kanak, meski secara nominal tanggungan terbilang kecil.

Walikota Semarang, Agustina menyatakan hal ini sebagai sebuah komitmen luar biasa dari sekolah swasta untuk mendukung program 100 hari pemerintahan. Agustina menyebutkan dukungan ini sebagian besa datang dari sekolah yayasan PGRI, karena basisnya berasal dari guru pendidikan pula.

Baca Juga: Padahal Sudah Diingatkan Korbannya, Dokter Kandungan Cabul Ini Terus Rayu Korban, Kini Terjerat Hukuman Maksimal 12 Tahun Penjara

"Dari ratusan sekolah yang menyerahkan ini, sebanyak 37 sekolah telah mengiklaskan ijazah ini diserahkan tanpa menuntut kompensasi sedikitpun.Tentu.ino menyenangkan bagi anak - anak ini akhirnya mendapatkan ijazah pendidikan," tambah Agustina.

Ijazah pendidikan dimata Walikota Semarang, Agustina, sangatlah penting untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.Ia berpandangan jangan sampai karena kesulitan ekonomi, kemudian ijazah dianggap sepele.

"Yang kemudian anak - anak ini tidak lagi memikirkan kelanjutan pendidikan ke jenjang berikutnya," tambah Agustina.

Baca Juga: Rumah dan Jalanan Dijaga Ribuan Aparat, Tak Cukup, Hercules Didatangkan ke Solo, Ketar Ketir Jokowi Hadapi Massa yang Tuntut Ijazah Asli Jokowi

Usai penyerahan ijazah, Walikota Semarang Agustina bersama Wakil Walikota Semarang Iswar Aminuddin menandatangi Deklarasi penyerahan ijazah yang belum diambil.

"Harapannya dalam waktu lima tahun kedepan, persoalan ini bisa tuntas," tutup Agustina.****

Halaman:

Tags

Terkini

Sekolah Tak Ada PR, Menguntungkan Siswa Atau Siapa

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:57 WIB