Penundaan ini hingga audit komprehensif terhadap tata kelola di program tersebut selesai dilaksanakan.
Demikian kutipan dari akun X Bung Yusdinur, dikutip pada Rabu (13/11).
Sebelumnya usai Bahlil mendapat gelar Doktor dari UI, hujatan dan sindiran terhadap UI terus berdatangan.
Bahkan ada yang pasang spanduk di pagar kampus UI, Depok, Jawa Barat, yang berisikan "Jasa Kilat Gelar Akademik UI, Nego Sampai Jadii"
Sementara itu akun X Umar Al Chelsea, menilai bahwa baru kali ini dalam sejarah UI berdiri, ada kelulusan yang ditangguhkan.
"Mustinya Bahlil mundur saja dan minta maaf ke publik Benar gak ges?"
Apalagi disertasi Bahlil dinilai netizen sangat ngawur dan dianggap nyontek dari mahasiswa UIN Jakarta.
Ada dugaan kemiripan disertasi Bahlil dengan skripsi Pengki Partiwi adalah 95 persen.
Baca Juga: Diperiksa 5 Jam di Bareskrim, Razman Nasution Ngaku Kaget Lihat Rekaman CCTV!
Pengki Pratiwi sendiri adalah mahasiswa UIN Jakarta dan Bahlil ketahuan netizen nyontek dari Pengki.
Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Yahya Cholil Staquf menyebut, keputusan penangguhan itu diambil berdasarkan rapat koordinasi empat organ UI.
"Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL [Bahlil Lahadalia] mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," kata Yahya dalam keterangan yang diterima, Rabu (13/11/2024).
UI meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait Bahlil dan gelar yang sempat diberikan padanya.
Baca Juga: Tokoh Agama dan Lintas Iman Riau Bersatu Hadapi Krisis Lingkungan
UI mengakui bahwa permasalahan ini, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri.