HUKAMANEWS - Pernahkah kamu bingung saat menulis kata "dibanderol" atau "dibandrol"?
Ya, meskipun keduanya terdengar mirip, ternyata ada perbedaan yang bisa membuat kamu terlihat lebih cerdas dalam menggunakan bahasa Indonesia.
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang hal ini!
Ketika kita berbicara tentang "dibanderol" dan "dibandrol," kita sebenarnya sedang membahas dua istilah yang memiliki makna yang sama, yaitu harga jual suatu barang.
Baca Juga: Kamera iPhone 16 Pro Bikin Fotografer DSLR Keder? Begini Cara Maksimalkan Fiturnya!
Namun, jika kita mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), satu dari dua kata ini memiliki status resmi. Ternyata, kata yang tepat menurut KBBI adalah "dibanderol."
Dengan kata lain, jika kamu ingin menghindari kebingungan dan menambah kredibilitas saat berbicara atau menulis, lebih baik gunakan "dibanderol" daripada "dibandrol."
Sekarang, mari kita lihat lebih dalam mengapa kata "dibanderol" lebih tepat. Istilah ini berasal dari kata dasar "banderol," yang berarti label harga atau tanda yang menunjukkan harga.
Baca Juga: Diganjal dalam Ajang Pilkada DKI, Anies Baswedan Tak Sakit Hati, Cuma Warning Demokrasi dalam Bahaya
Ketika kita menambahkan awalan "di-", kita mendapatkan "dibanderol," yang menunjukkan bahwa barang tersebut telah diberi harga.
Sementara itu, "dibandrol" adalah bentuk yang lebih umum dan tidak diakui secara resmi oleh KBBI. Jadi, jika kamu ingin berbicara atau menulis secara benar, gunakanlah "dibanderol."
Tapi tunggu dulu, jangan merasa buruk jika kamu pernah salah menulis kata ini! Banyak orang, bahkan yang sudah mahir berbahasa Indonesia, sering kali tertukar antara kedua kata ini.
Hal ini wajar karena bahasa adalah sesuatu yang selalu berkembang. Jadi, yang terpenting adalah kita terus belajar dan memperbaiki diri.
Di dunia digital saat ini, penggunaan kata yang tepat menjadi semakin penting, terutama untuk meningkatkan SEO (Search Engine Optimization) artikel atau konten kita.