pendidikan

Saat Anak Bersikukuh Pilih Memelihara Burung Hantu, Apa Yang Harus Orangtua Lakukan

Senin, 24 Juni 2024 | 06:57 WIB
Ilustrasi anakan satwa burung hantu yang marak dijual (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS – Liburan sekolah telah tiba, saatnya anak - anak lepas dari rutinitas belajar dan seabrek kegiatan sekolah lainnya. Jalan - jalan menjadi salah satu pilihan untuk refreshing.

Sore itu, Fatih (6) kedapatan tengah berjalan - jalan dengan orangtuanya di pusat keramaian mal di kawasan Semarang Selatan. Ia terlihat begitu senang terutama saat matanya tertuju pada sekelompok hewan yang dijual di salah satu stan.

"Bunda, aku tadi melihat burung hantu, kecil burungnya , lucu, aku pengen. Pokoknya nanti bunda belikan aku burung hantu. Bunda, nggak usah pikir - pikir , nanti belikan aku burung hantunya," kata Fatih, di Semarang, Minggu tanggal 23 Juni 2024, sambil berulangkali berargumen dengan keinginannya.

Baca Juga: Deadline Semakin Dekat! Yuk, Segera Lakukan Pemadanan NIK Sebagai NPWP untuk Akses Layanan Pajak yang Lancar

Lalu bertanyalah sang Bunda akan keberadaan si burung hantu ini. Ukurannya kecil, kata si penjual, burung hantu ini masih berusia 3 bulan.Penasaran, bunda pun bertanya lebih detil mengenai cara memeliharanya terutama makan sehari - harinya. Burung hantu yang dibandrol dengan harga Rp.350.000,-, ternyata mempunyai kesukaan makan jangkrik, ikan ukuran kecil, hingga ulat. Wow!

"Tuh,kan, jadi tidak mudah memelihara hewan semacam burung hantu.Apa bisa kamu mencarikan jangkrik buat makan, apa bisa kamu menyuapinya sendiri.Burung hantunya masihnya kecil, kasihan kalau tidak terurus nanti mati," kata Wati, warga Semarang Barat, mengingatkan.

Menurut Gail F. Melson, PhD, Profesor emeritus studi perkembangan di Universitas Purdue, di Indiana, mengatakan memelihara hewan bagi anak - anak memiliki segudang manfaat. Mulai dari mengajarkan anak lebih peka, lebih mudah belajar, dan mengurangi kerentanan alergi.

Baca Juga: Pengamanan Ketat di PN Bandung, Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Siap Digelar Senin Ini!

Sisi psikologisnya, memiliki hewan peliharaan membuat anak dapat berkurang dalam hal stres.Ia.juga dapat belajar pentingnya konsekuensi dan tanggung jawab.

Namun saat anak mulai bersikukuh memilih hewan peliharaan tertentu. Bunda harus cerdas pula dalam menganalisa.

Tipsnya , Bunda harus memperhatikan usia anak. Sebaiknya memberikan hewan peliharaan untuk anak ketika ia sudah cukup besar untuk menjaga dan memelihara hewan, yaitu sekitar umur 5 atau 6 tahun.

Baca Juga: Kapolres HST Cek Ponsel Personel, Putus Rantai Judi Online! Langkah Tegas AKBP Jimmy Kurniawan Jaga Integritas Polri!

Pilih hewan peliharaan yang tepat. Saat memilih jenis hewan peliharaan, diskusikanlah pada anak mengenai kebutuhan dan cara merawat hewan tersebut, sehingga anak bisa memiliki gambaran mengenai hewan yang dipilihnya tersebut.

"Kemarin, anak saya kebetulan juga membeli seekor burung hantu warnanya putih.Pakai uang hasil tabungannya sendiri. Sama burung hantunya masih anakan.Yang bikin pusing kepala adalah makanannya. Satu ons daging tetelan hanya cukup untuk makan dua hari. Apalagi anakan, harus telaten menyuapi setiap pagi atau malam," terang Asih , warga Boja bercerita pengalamannya

Asih lebih lanjut mengatakan dirumahnya sudah seperti kebun binatang mini. Selain ada burung hantu, anak - anak juga memelihara sepasang angsa.

Halaman:

Tags

Terkini

Sekolah Tak Ada PR, Menguntungkan Siswa Atau Siapa

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:57 WIB