HUKAMANEWS - UKT adalah singkatan dari Uang Kuliah Tunggal, yang merupakan sebuah sistem pembayaran yang saat ini berlaku untuk seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
UKT sendiri saat ini tengah viral di kalangan masyarakat, ketika nominal yang dipatok kepada setiap mahasiswa pun tidak main-main jumlahnya, mencapai puluhan juta rupiah.
Melihat hal ini Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Parera , mengaku tidak tinggal diam. Pihaknya memastikan akan memanggil seluruh komponen institusi pendidikan perguruan tinggi, tak terkecuali Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Viral! Rombongan Anak SD Carter Pesawat Garuda untuk Study Tour ke Jakarta, Hasil Menabung 5 Tahun
"Pendidikan dijamin oleh negara, sesuai undang-undang dasar. Pendidikan pun memang butuh biaya, namun siapa yang harus menanggung, harus ada keterbukaan. Jika sedemikian mahal tentu akan membuat masyarakat sulit mengakses," kata Andreas Hugo Parera, di Jakarta, Kamis, 9 Mei 2024.
Pihaknya menilai ke depan akan semakin banyak usia muda yang enggan untuk melanjutkan jenjang pendidikan sarjana.
"Indonesia memang memiliki bonus demografi penduduk yang banyak, tetapi SDM yang unggul dan berkualitas, belum tentu.Indonesia Emas 2045, mulai darimana," tambahnya.
Baca Juga: Bali Siap Gebrak! Polri dan TNI Bersinergi, Siap Kawal Delegasi World Water Forum di Pulau Dewata
Diketahui, mengacu data Badan Pusat Statistik atau BPS, tamatan pendidikan terbanyak penduduk di Indonesia berasal dari SMA/sederajat dengan persentase 30,22% pada Maret 2023. Kedua terbanyak adalah lulusan SD/sederajat, dengan capaian 24,62%.
Sementara untuk jenjang sekolah SMP/sederajat sebanyak 22,74%. Sementara perguruan tinggi proporsinya hanya 10,15% tercatat pada Maret 2023.
"Dengan kondisi ini semestinya bisa diperbaiki.Bila perlu alokasi beasiswa untuk yang tidak mampu.Perguruan tinggi swasta pun selama ini sudah ada yang memulai.Artinya dana yang mereka miliki terbukti mampu dikelola dengan baik," tutup pihaknya.