HUKAMANEWS - Ucapan selamat Lebaran tentunya akan ramai disampaikan dalam beberapa hari mendatang.
Tapi, tahukah Anda bagaimana cara menulisnya dengan benar sesuai kaidah Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab?
Mari simak tips-tipsnya di bawah ini!
Baca Juga: Belajar Bahasa: Simak Arti Kata Reversal di Dunia Perbankan, dari Penyebab hingga Solusi
1. Gunakan "Idulfitri" atau "Idul Adha" Tanpa Pemisahan
Penulisan kata "Idulfitri" atau "Idul Adha" seharusnya dilakukan tanpa pemisahan. Mengapa begitu?
Kata "Idul" berasal dari bahasa Arab, 'Ied (عيد) yang berarti Hari Raya, dan 'fitr' (فطر) yang artinya makanan.
Baca Juga: Panduan Praktis! Begini 5 Kiat Menjaga Berat Badan Ideal Kucing Menurut Para Ahli Nutrisi Hewan
Dalam bahasa Arab, kata-kata seperti Hari Natal disebut Idulmilad (عيد الميلاد), yang berarti hari raya kelahiran.
Jadi, pemisahan antara "Idul" dan "fitri" tidak tepat secara bahasa, karena seharusnya kata "Idul" menjadi unsur terikat yang bergabung dengan kata sesudahnya, yaitu "fitri".
Hal yang sama berlaku untuk "Idul Adha", yang artinya hari raya kurban.
Baca Juga: Panduan Esensial Memilih Makanan Kucing Berkualitas, Rahasia Kesehatan dan Nutrisi Anabul
2. Gunakan "Selamat Idulfitri" atau "Selamat Idul Adha" Tanpa Redundansi
Tidak perlu menambahkan kata "Hari Raya" di depan ucapan seperti "Selamat Hari Raya Idulfitri". Mengapa?
Karena hal itu akan membuat kalimat menjadi redudan, sebab kata "Idul" sudah mencakup makna Hari Raya dalam bahasa Arab.