HUKAMANEWS - Pernahkah Anda mendengar istilah "reversal" dalam konteks perbankan dan bertanya-tanya apa sebenarnya artinya?
Istilah ini mungkin terdengar asing bagi sebagian besar orang Indonesia karena penggunaannya yang spesifik hanya dalam lingkup tertentu.
Namun, pemahaman tentang reversal sangat penting, terutama bagi Anda yang sering melakukan transaksi perbankan.
Di era digital yang serba canggih ini, mengenal istilah reversal bisa membantu Anda memahami lebih dalam tentang keamanan transaksi Anda di bank.
Apa Itu Reversal?
Dilansir HukamaNews.com dari KBBI, reversal dalam bahasa yang ringan bisa diartikan sebagai proses pengembalian dana untuk transaksi yang gagal.
Di dunia perbankan, istilah ini mengacu pada sebuah fasilitas yang ditawarkan bank kepada nasabahnya sebagai bentuk layanan peningkatan keamanan dan kenyamanan.
Dengan adanya layanan reversal, nasabah tidak perlu khawatir akan kehilangan uang akibat transaksi yang tidak berhasil.
Menariknya, reversal bukan hanya soal pengembalian dana.
Baca Juga: Tips Ampuh Mengatasi Alergi Kucing agar Tetap Bisa Bahagia Bersama Anabul
Dalam konteks yang lebih luas, termasuk bisnis, reversal bisa bermakna kekalahan, kerugian, atau nasib sial.
Namun, fokus kita kali ini adalah penggunaan istilah ini dalam lingkup perbankan.
Bagaimana Reversal Bekerja?