Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Yenny, M.Psi Psikolog juga menyoroti pentingnya peran ibu dalam mendampingi anak anak mereka di dunia maya. Menurut Psikolog Klinis dari Universitas Mercu Buana ini, Ibu harus menjadi gerbang utama batasan penggunaan media sosial bagi anak anak terutama yang sudah beranjak remaja. Ibu harus bisa membiasakan membangun komunikasi yang positif dengan anak anak terkait dengan aktivitas online mereka.
“Membangun komunikasi secara terbuka tentang harapan terkait penggunaan media sosial untuk mencegah penggunaan dan dampak media sosial yang negatif. Seperti misalnya mendiskusikan dampak dari cyberbullying, tentang hoax, bagaimana berkomunikasi yang tepat di media sosial, dan sebagainya," tegas Yenny.
“Orang tua juga harus tetap memberi ruang “privasi” pada remaja untuk mengelola diri mereka secara tepat, daripada memberi larangan berlebihan bagi remaja dalam mengakses media sosial, karena remaja sering menganggap pemantauan sebagai pelanggaran privasi mereka, tambah pihaknya.
Sesi seminar juga diikuti dengan sesi tanya jawab dengan narasumber, dan ditutup dengan bertukar cindera mata dari DWP Kemnaker RI kepada para narasumber dari Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana dan sebaliknya.***
Artikel Terkait
Lepas 273 Anak Bermasalah Usai Dididik di Barak Militer, Dedi Mulyadi Sentil Negara Sengaja Buat Anak Muda Bodoh Agar Bangsa Mudah Dijarah Asing
Ini Alasan Sahrul Gunawan Larang Anak Sulungnya Ezzar Kuliah di UGM, Padahal Sudah Lolos Tes
Arifah Fauzi Cetuskan Tiga Langkah Cegah Tingginya Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Kenapa Anak Jaman Now Berantakan Saat Bicara Bahasa Indonesia, Mu'ti Punya Analisanya
Komunikasi Sehat Pasangan Bahagia, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Seminar Kupas Tuntas Permasalahan Keluarga, Pasangan dan Anak