Menurut Sumarni, kegiatan ini sangat penting dilakukan ditengah tantangan yang menimpa keluarga di Indonesia, diantaranya tingginya angka perceraian.
“BPS mencatat, angka perceraian dari tahun ke tahun semakin meningkat tidak hanya di kota besar namun juga di desa-desa, dan dampak terbesar akibat perceraian orang tua dirasakan oleh anak-anak," sebut pihaknya.
Untuk kedepannya, Sumarni berharap kegiatan sejenis bisa dilakukan secara berkesinambungan sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan menciptakan harmonasi dalam kehidupan keluarga. Kegiatan diakhiri dengan saling bertukar cindera mata dari DWP Kemnaker RI kepada para narasumber dari Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana dan sebaliknya.***
Artikel Terkait
Perombakan Pendidikan Pesantren di Jawa Tengah Harga Mati, Angka Kekerasan Seksual Naik 100 Persen
Amankan Ruang Digital Anak Dari Fenomena "Fantasi Sedarah"
Pendidikan dan Kesehatan: Pilar Peradaban yang Terabaikan di Tengah Elite Korup dan Kepemimpinan yang Kehilangan Arah
Rilis Film Kartun, Komedi Warkop DKI Ingin Juga Dikenal Oleh Anak - Anak
Kenapa Anak Jaman Now Berantakan Saat Bicara Bahasa Indonesia, Mu'ti Punya Analisanya