"Saatnya go international dengan keunggulan pada kompetensi eksakta, literasi, dan teknologi informasi terapan terintegrasi karakter nasionalis agamais," kata Indarti.
Sekolah Nasima telah menjalin kerja sama dengan Cambridge dan menjadikan tiga sekolah unggul di Korea Selatan sebagai sister school, menandakan pencapaian Nasima di tingkat internasional.
Baca Juga: Pidato Menohok Prabowo di Riau: Sindir Manusia Tebal Muka dan Bicara Hewan yang Berterima Kasih
Pada momen yang penuh semangat ini, keluarga besar Nasima menyaksikan beberapa agenda penting.
Pertama, prosesi penyerahan akta-akta notaris terkait penggunaan aset-aset pendiri oleh yayasan. Langkah ini dilakukan untuk mendukung visi misi Nasima dalam menyelenggarakan layanan pendidikan sesuai dengan arahan dari Pendiri YPI Nasima.
Selanjutnya, momen ini menjadi panggung peluncuran metode pembelajaran Al-Qur'an baru yang diberi nama "Tartiluna”.
Metode inovatif ini, yang dikembangkan oleh Tim Qur'an Learning Center, dipandu oleh KH Hanief Ismail dan unsur-unsur yayasan yang memiliki kompetensi sebagai pengarah.
"Tartiluna artinya bacaan perlahan Al Qur'an kita. Metodenya nyaman, menarik, sistematik, dan efektif," kata KH Hanief Ismail yang juga Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang.
Metode ini akan diterapkan secara bertahap di semua jenjang Sekolah Nasima mulai Januari 2024.
Ketiga, penandatanganan nota kesepahaman antara Pendiri dan Pengurus YPI Nasima dengan Founder ACCESS Pare Kediri.
Baca Juga: Mengenal Kucing Busok, Kucing Asli Indonesia Asal Madura
Nasima akan segera membangun kompleks asrama terintegrasi di Kampung Inggris Pare, sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing bagi peserta didik dan guru melalui program komprehensif di Kampung Inggris.
"Pada kesempatan ini, kami serahkan dana pembangunan asrama Nasima di Kampung Inggris tahap I dari Pendiri ke Pengurus YPI Nasima sebesar 5 miliar rupiah," ungkap Dr. Indarti MPd.
Sebagai bentuk penghargaan, empat orang guru menerima Masa Bakti 25 Tahun sebagai apresiasi atas dedikasi mereka. Sementara para pemenang lomba kompetensi guru dan tenaga kependidikan juga menerima hadiah sebagai bentuk pengakuan atas prestasi mereka.