Orang yang cocok disebut sebagai sasimo biasanya suka berbohong kepada pasangannya. Selain itu, dia juga kerap tidak serius ketika menjalin hubungan dengan seseorang, terkesan plin-plan alias main-main saja.
Lalu, kalau orang tersebut juga suka gonta-ganti pasangan dalam satu waktu, dalam jangka waktu sangat singkat, atau ketika masih punya pasangan, maka dia cocok untuk disebut “sasimo”.
Sehingga bisa disimpulkan kalau orang yang sasimo juga bisa disebut sebagai murahan.
Nah, jangan sampai kawan-kawan Gen Z berprilaku sasimo, ya!***
Artikel Terkait
Belajar Bahasa: Ustadz, Ustad, atau Ustaz?
Belajar Bahasa: Aktifitas atau Aktivitas?
Belajar Bahasa: penggunaan kata Bergeming yang tepat
Belajar Bahasa: Nominasi, Nominator, dan Nomine
Belajar Bahasa: Dipungkiri atau Dimungkiri?
Belajar Bahasa: Mana yang Benar, POLITISI atau POLITIKUS?