Baca Juga: Kena Semprit Bawaslu karena Video Ajak Pilih Ganjar, Gibran Pasrah: Saya Siap Dibina
Mengambil dari bahasa Belanda, kata politikus merupakan bentuk tunggal, sedangkan politisi merupakan bentuk jamak.
Dalam kenyataan, ada pengguna bahasa yang sependapat dan ada yang tidak sependapat dengan JS Badudu.
Hal ini karena belakangan banyak orang menggunakan politisi yang diambil bukan dari bahasa Belanda, politici, melainkan dari bahasa Inggris, politician.
Kita tahu bahwa politician, yang kemudian diindonesiakan menjadi politisi, bermakna tunggal. Jika berbentuk jamak, dalam bahasa aslinya ialah politicians.
Baca Juga: Bergabung dengan Capres Prabowo, SBY Merasa Nyaman: For You, Saya Siap Turun Gunung
Pemakaian politikus dan politisi dalam contoh di atas menunjukkan kepada kita bahwa acuan yang berbeda menyebabkan pendapat pengguna bahasa pun beragam. Tak heran jika banyak media yang terbagi ke dalam beberapa kelompok.
Bagaimana dengan Anda, lebih memilih KKBI atau JS Badudu?***
Artikel Terkait
Belajar Bahasa: Ustadz, Ustad, atau Ustaz?
Belajar Bahasa: mana yang benar, Mengubah atau Merubah?
Belajar Bahasa: Aktifitas atau Aktivitas?
Belajar Bahasa: penggunaan kata Bergeming yang tepat
Belajar Bahasa: Nominasi, Nominator, dan Nomine
Belajar Bahasa: Dipungkiri atau Dimungkiri?