Hukamanews.com – Hari Badut Sedunia diperingati setiap 1 – 7 Agustus. Tujuannya untuk menghargai upaya yang dilakukan badut di seluruh dunia yang telah membuat banyak orang terhibur dan tertawa.
Hari Badut Sedunia dimulai pada sekitar tahun 1950-an. Perayaan ini awalnya dirayakan dalam skala terbatas.
Ide awal perayaan Hari Badut Sedunia konon dicetuskan oleh seorang pria bernama Walt Savage. Namun pada tahun 1966, Presiden Klub Badut Amerika, menunjuk Frank Kelly (Kelly si Badut), sebagai ketua Pekan Badut Internasional pertama.
Ketua Amerika pertama dari National Clown Week di sisi lain adalah Bill "Boom-Boom" Baily.
Baca Juga: 30 Menit Ditinggal dalam Mobil, Bocah di Jepang Meninggal
Ia juga merupakan anggota asli Clowns of America ketika didirikan pada tahun 1967. Bill kemudian mendesak agar Hari Badut ini dipublikasikan dan juga dijadwalkan sebagai acara tahunan.
Dalam usahanya untuk memastikan perayaan ini menjadi kenyataan, ia mengunjungi Washington, D.C. dengan badut lain dan melobi Kongres AS.
Kemudian pada tahun 1970, Presiden Nixon memproklamasikan Pekan Badut Nasional resmi pertama. Setelah itu, acara tersebut menjadi acara internasional dan pada tahun 1988, dengan Ray Bickford ditunjuk sebagai ketua Hari Badut Sedunia pertama.
Oleh karena itu, dari tanggal 1 sampai 7 Agustus nanti diperingati sebagai Hari Badut Sedunia.
Baca Juga: Canggih, Inilah Tato Pemantau Kesehatan Karya Profesor Korsel
Perayaan Hari Badut Sedunia ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan menyenangkan, termasuk pertunjukan badut
Perjuangan seorang Badut
Meskipun terkesan menjadi profesi yang dianggap biasa saja, menjadi seorang badut bukanlah pekerjaan mudah. Seorang badut dituntut untuk cerdas dan inovatif agar dapat mengundang tawa bagi penotonnya.
Seorang badut harus cerdas, kreatif, dan penuh energi, terlepas dari bagaimana keadaan pribadinya. Banyak hal yang harus ia kuasai dan pahami agar bisa menampilkan humor yang sampai ke penontonnya.