HUKAMANEWS - Lailatul Qadar selalu menjadi malam yang penuh misteri dan keistimewaan dalam Islam.
Keutamaannya disebut lebih baik dari seribu bulan, tetapi yang lebih menarik, malam ini diyakini sebagai waktu di mana Allah menetapkan takdir manusia selama satu tahun ke depan.
Banyak yang mencari dan menantikan malam ini, tetapi sedikit yang memahami bagaimana Lailatul Qadar berkaitan dengan garis hidup seseorang.
Lantas, mengapa malam ini disebut sebagai malam penetapan takdir? Dan bagaimana maknanya dalam kehidupan sehari-hari?
Baca Juga: Kolaborasi Lintas Agama, Generasi Muda Jadi Ujung Tombak Mitigasi Krisis Lingkungan
Lailatul Qadar: Lebih Dari Sekadar Malam yang Mulia
Lailatul Qadar terjadi di salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.
Disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, malam ini menjadi saat turunnya Al-Qur’an dan kehadiran para malaikat yang membawa keberkahan. Allah SWT berfirman:
"Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadar: 3)
Bukan sekadar malam yang dipenuhi ampunan, tetapi juga momen di mana seluruh urusan kehidupan manusia dalam satu tahun ke depan ditetapkan.
Rezeki, ajal, dan berbagai peristiwa penting lainnya ditentukan pada malam ini dan disampaikan kepada para malaikat untuk dilaksanakan sesuai dengan kehendak Allah.
Malam Penetapan Takdir: Bagaimana Lailatul Qadar Menentukan Hidup?
Banyak ulama menjelaskan bahwa takdir manusia dalam satu tahun ke depan ditulis dan disampaikan pada malam ini. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah:
"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah."(QS. Ad-Dukhan: 4)