Salat Khusuf merupakan ibadah sunah yang memiliki banyak keutamaan, antara lain:
- Menghidupkan sunah Nabi – Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan Salat Gerhana saat fenomena ini terjadi.
- Menjadi momen introspeksi diri – Gerhana mengingatkan manusia akan kebesaran Allah dan pentingnya meningkatkan amal ibadah.
- Memperbanyak doa dan istighfar – Setelah Salat Gerhana, dianjurkan untuk berdoa, berdzikir, dan memohon ampunan kepada Allah.
Baca Juga: Rahasia Leluhur Sunda dalam Menjaga Alam, Pesan Kuno yang Bisa Selamatkan Lingkungan Hari Ini!
- Kesempatan bersedekah – Salah satu anjuran dalam khutbah setelah Salat Gerhana adalah memperbanyak sedekah sebagai bentuk kepedulian sosial.
Tata Cara Salat Gerhana Bulan yang Benar
Salat Gerhana memiliki tata cara yang sedikit berbeda dengan salat wajib, meskipun tetap dilakukan dengan rakaat genap.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Imam menyeru jemaah dengan bacaan Ash-shalâtu jâmi‘ah yang berarti "Mari kita melaksanakan salat berjamaah."
2. Berniat dalam hati untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan.
3. Takbiratul ihram seperti salat biasa.
4. Membaca doa iftitah, ta’awudz, Al-Fatihah, dan surat panjang seperti Al-Baqarah dengan suara dikeraskan.
5. Rukuk dalam waktu yang lama.