Ini adalah gua kecil dengan panjang 3,5 meter dan lebar 1,5 meter, serta letaknya berada 4 meter dari atas bagian puncak gunungnya.
Rupanya, Nabi Muhammad SAW sudah sejak lama suka datang ke Gua Hira untuk menyendiri.
Nabi Muhammad SAW sering menenangkan pikiran di sana, hingga suatu hari wahyu tersebut turun melalui malaikat Jibril.
Tak heran, umat Muslim menyebut gunung tersebut dengan sebutan Jabal Nur atau gunung yang bercahaya.
Turunnya wahyu dari Allah ke Nabi Muhammad, adalah titik awal cahaya Islam yang terus menerus benderang hingga kini.
Oleh sebab itu, Jabal Nur tak pernah sepi dari kedatangan para jamaah haji dan umroh setiap tahunnya.
Tak hanya saat haji, Jabal Nur hampir dipenuhi para umat Muslim tiap harinya.***