Hal ini menunjukkan bahwa film ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memiliki dampak nyata dalam mendorong keadilan bagi korban.
Diketahui, film Vina: Sebelum 7 Hari sukses menuai kontroversi di tengah masyarakat. Beberapa pihak menganggap film ini mengeksploitasi tragedi kekerasan dan trauma keluarga korban.
Baca Juga: TOP 10 HP Samsung Terbaik dengan Desain Paling Bagus Edisi Mei 2024, Kecanggihan di Genggaman Tangan
Di sisi lain, banyak juga yang memberikan apresiasi atas keberanian Anggy Umbara dalam mengangkat isu yang sulit.
Film ini dianggap sebagai pengingat bagi masyarakat tentang bahaya kekerasan seksual dan pentingnya keadilan bagi korban.
Terlepas dari kontroversi, pencapaian Vina: Sebelum 7 Hari menunjukkan bahwa film Indonesia dengan tema yang berani dan relevan masih memiliki tempat di hati penonton.
Baca Juga: Elite Toksik dan Badut Politik Pasca Pilpres 2024: Drama Koalisi dan Pragmatisme Kekuasaan
Film ini menjadi bukti bahwa film Indonesia mampu tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah kesadaran dan mendorong perubahan sosial.***