HUKAMANEWS - Manusia lekat dengan dosa, namun Rasulullah SAW pernah mengingatkan untuk selalu memohon ampun kepada Allahu Ta'ala.
Jangan pernah berputus asa akan rahmat Allahu Ta'ala karena banyaknya dosa manusia dengan rahmatNYA akan diampuni.
Bertobat dan istighfarlah sebagaimana pernah diingatkan Hudzaifah radhiyallahu'anhu.
كَانَ فِى لِسَانِى ذَرَبٌ عَلَى أَهْلِى لَمْ أَعْدُهُ إِلَى غَيْرِهِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم-
"Dulu lisanku biasa berbuat keji kepada keluargaku. Namun, aku tidaklah menganiaya yang lainnya."
"Kemudian aku menceritakan hal ini kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam."
Beliau shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,
أَيْنَ أَنْتَ مِنَ الاِسْتِغْفَارِ يَا حُذَيْفَةُ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ كُلَّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
"Mana istigfarmu, wahai Hudzaifah?"
"Sesungguhnya aku selalu beristigfar kepada Allah setiap hari sebanyak 100 kali dan aku juga bertaubat kepada-Nya."
Dari HR. Ahmad. Syaikh Syu'aib Al Arnauth, dikutip dari akun Instagram @sunnahfiqih and dakwah_sunnah, pada Selasa (13/2/2024).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
مَا أَصْبَحْتُ غَدَاةً قَطٌّ إِلاَّ اِسْتَغْفَرْتُ اللهَ مِائَةَ مَرَّةٍ
"Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari) kecuali aku beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali."
(HR. An Nasa'i. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani di Silsilah Ash Shohihah no. 1600)
Dari Ibnu Umar, beliau mengatakan bahwa jika kami menghitung dzikir Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam satu majelis, beliau mengucapkan,