HUKAMANEWS - Ada salah satu kebiasaan yang dilakukan Rasulullah SAW.
Kebiasaan yang dilakukan Rasulullah membuat ibadah yang dijalankannya semakin kuat.
Kebiasaan itu adalah melakukan tidur qailulah.
Tahukah kamu apa itu tidur qailulah?.
Qailulah adalah melakukan tidur di siang hari, dikutip dari akun Instagram @sunnahfiqih and dakwah_sunnah, pada Sabtu (23/12/2023).
Baca Juga: Pengunduran Diri Firli Bahuri dari KPK Tunggu keputusan Presiden Jokowi: Suratnya Belum Sampai
Imam Al'Aini mengatakan bahwa yang dimaksud adalah tidur di tengah siang.
Sedangkan Al-Munawi mengatakan bahwa qoilulah adalah tidur di tengah siang ketika zawal (matahari tergelincir ke barat), mendekati waktu zawal atau bisa jadi sesudahnya.
(Al-Mawsu'ah Al-Fiqhiyyah, 34: 130).
Dalil yang menganjurkan tidur qailulah (tidur siang) adalah hadits dari Anas radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,
قِيْلُوْا فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ
"Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang."
(HR. Abu Nu'aim dalam Ath-Thibb 1: 12; Akhbar Ashbahan, 1: 195, 353; 2: 69. Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa sanad hadits ini hasan dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1647)