Ini Arti Toleransi yang Sering Diperdebatkan Saat Perayaan Natal Umat Kristiani

photo author
- Senin, 25 Desember 2023 | 07:55 WIB
Dalil Al Quran telah jelas untuk muslim soal perayaan Natal (ig@eksploredolan.id)
Dalil Al Quran telah jelas untuk muslim soal perayaan Natal ([email protected])

 

HUKAMANEWS - Garis toleransi dalam Islam telah demikan jelas.

Ia terangkum dalam lakum dinukum waliyadin, artinya "Untukmu agamamu dan untukku agamaku".

Lalu bagaimana dengan bahasan toleransi yang digaungkan dalam menghadapi momentum hari natal ini?

Di bulan Desember ini persoalan toleransi kembali menemukan momentum untuk dibicarakan, dikutip dari akun Instagram @muslimorid, pada Minggu (25/12/2023).

Seolah menjadi ajang diskusi rutin tahunan, isu-ius yang bertemakan toleransi beragama menjadi topik hangat yang mengundang komentar dan sikap dari banyak kalangan.

Baca Juga: Masya Allah, Down Syndrome Tidak Menghalangi Gadis Asal Yordania, Rawan Dweik Jadi Penghafal Al-Qur’an

Hal itu karena di bulan Desember Umat Kristiani merayakan hari natal pada 25 Desember yang bertepatan dengan hari Senin ini.

Sebenarnya, garis toleransi dalam Islam telah demikian jelas digambarkan dari ayat dalam surah Al Kaafirun.

Dari ayat tersebut, toleransi seharusnya dimaknai sebagai sikap mengakui dan menghargai eksistensi non muslim dan agama yang dianutnya.

Tidak memaksa mereka untuk memeluk Islam karena tidak ada paksaan dalam agama, memberi kebebasan kepada pemeluknya untuk menjalankan agamanya sesuai dengan keyakinannya.

Baca Juga: Terkait Pengunduran Diri Firli Bahuri dari Ketua KPK, Apa yang Tercermin dari Surat Pemberhentian Atau Hanya Strategi?

Tidak juga mengganggu dan mengusik ketenangan pemeluk agama lain, tetapi juga mengambil sikap tegas untuk berlepas diri dalam urusan-urusan yang termasuk ranah akidah dan agama mereka.

Toleransi tidak boleh dimaknai sebagai upaya mencampuradukkan keyakinan, ritual ibadah, tradisi dan simbol simbol antar agama.

Karena itu berarti menghancurkan sendi sendi agama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: akun Instagram @muslimorid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jukung Julak: Rumah Makan yang Menyimpan Ribuan Doa

Rabu, 19 November 2025 | 20:13 WIB

Soal Gelar Pahlawan Soeharto, Saya Berbeda Pandangan

Minggu, 9 November 2025 | 06:05 WIB

45 Tahun WALHI: Gerakan Tanpa Kultus

Jumat, 17 Oktober 2025 | 15:38 WIB

Ketika Para Ibu Sudah Turun ke Jalan

Senin, 31 Maret 2025 | 13:18 WIB
X