HUKUMANEWS.COM - Banyak kejadian sudah diperlihatkan kepada kita sebagai pengingat akan kematian, Gen Z.
Belum lama sekitar 23 pendaki yang termasuk Gen Z ini meninggal mendadak disebabkan meletusnya Gunung Marapi, di Kabupaten Agam, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Muncul pertanyaan, apakah meninggal dalam keadaan mendadak dan masih terbilang muda Gen Z ini semacam azab atau bencana?
Apakah seorang Muslim yang meninggal mendadak itu terkait dengan dosanya sebelumnya atau bagaimana?.
Jawabnya adalah sebagaimana dalam hadits berikut ini.
Dari 'Aisyah bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
موت الفجأة راحة للمؤمن وأخذة أسف للكافر
"Kematian mendadak adalah istirahat bagi mukmin dan penyesalan bagi orang kafir."
(HR. Ahmad dan Ibnu Syaibah dalam Mushannafnya), dikutip dari akun Instagram @thesunnah_path and surabayamengaji, Rabu (13/12/2023).
Meninggal dalam keadaan mendadak merupakan istirahat seseorang dari beban dunia, kelelahan dan mungkin bisa selamat dari penderitaan sebelum meninggal (sakit-sakitan sebelum meninggal) dan sakratul maut.
Tentunya dianggap "istirahat" apabila ia seorang mukmin yang shalih dan telah menyiapkan berbagai perbekalan yang banyak menuju kehidupan setelah kematian.
Inilah maksud dari istirahat dan kenikmatan meninggal secara mendadak.
Hal ini dijelaskan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah, beliau berkata,
Artikel Terkait
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Prof Azyumardi Azra Meninggal Dunia
Menghilang dari Dunia Hiburan, Artis Seksi Kiki Fatmala Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Kanker
Pesan Cawapres Prof Mahfud MD untuk Milenial dan Gen Z, Gunakan Hak Pilih Jika Tak Ingin Jadi Korban Politik
Bukan Cuma Philophobia, Ini yang Perlu Kamu Ketahui Tentang 5 Jenis Fobia Aneh Seputar Cinta di Era Gen Z
Cek Uji Kelayakan dan Harga Tiket Bus Wisata, Sebelum Gen Z Mulai Berlibur Akhir Tahun
Inilah Deretan Artis yang Coba Peruntungan Melenggang ke Senayan Nyaleg di 2024, Adakah Wakil Gen Z?