Siap-Siap, Pemerintah akan Buka Lowongan untuk 1 Juta PPPK dan CPNS 2022

photo author
- Rabu, 29 Juni 2022 | 13:53 WIB
Ilustrasi. Pemerintah akan membuka lowongan untuk PPPK dan CPNS 2022
Ilustrasi. Pemerintah akan membuka lowongan untuk PPPK dan CPNS 2022

Hukamanews.com – Dalam waktu dekat, pemerintah akan membuka lowongan CPNS 2022 untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2022.

Adapun jumlah rencana usulan rekrutmen calon PPPK dan CPNS 2022 adalah 1.086.128 orang atau formasi jabatan. Demikian diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Ad Interim Mahfud MD dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa 28 Juni 2022.

Selanjutnya, Mahfud merinci, sebanyak 1.035.811 formasi yang akan dibuka untuk PPPK, dengan alokasi terbesar ada di daerah untuk guru yakni sebanyak 758.018 formasi dan fungsional sebanyak 184.239 formasi.

Baca Juga: Insyaallah Esok Masuk 1 Dzulhijjah, Inilah Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah

Sementara di tingkat pusat, PPPK untuk guru dibuka untuk 45 ribu formasi, dosen 20 ribu formasi, dokter atau tenaga kesehatan ada 3 ribu formasi, serta jabatan teknis lainnya sebanyak 25.554 formasi.

Sedangkan untuk lowongan CPNS 2022 dibuka sebanyak 8.941 yang rencananya bakal dibuka untuk sekolah kedinasan.

Mahfud belum memaparkan lebih spesifik, kapan pengadaan formasi baru CPNS 2022 dan PPPK 2002 ini akan dibuka. Menurutnya, rekrutmen CPNS 2022 memang akan berfokus pada seleksi PPPK guru dan tenaga kesehatan.

Sebelumnya Menpan RB Tjahjo Kumolo telah mengatakan pemerintah hanya akan merekrut PPPK di tahun ini. Sementara formasi atau lowongan CPNS 2022 tidak dibuka untuk tahun ini.

Baca Juga: Beli Minyak Goreng Curah Wajib Pakai PeduliLindungi, Begini Caranya

"Untuk itu, berbagai kebijakan tengah disusun sebagai dasar kebijakan dalam pelaksanaan Seleksi CASN tahun 2022 ini," kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, 18 Januari 2022.

Tjahjo menjelaskan kebijakan merekrut PPPK berkaca dari sistem kerja beberapa negara maju.

Menurut Tjahjo di beberapa negara maju, jumlah government worker atau pelayan publik (PPPK) lebih banyak ketimbang jumlah civil servant (PNS).

Merekrut tenaga PPPK dinilai lebih efisien waktu dan anggaran ketimbang CPNS yang membutuhkan waktu seleksi lebih lama.

Baca Juga: Izin Seluruh Outlet Holywings di Jakarta Dicabut, ini Daftarnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X