Polri Gandeng KPU dan Bawaslu Amankan Pemilu 2024

photo author
- Rabu, 22 Juni 2022 | 07:15 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan Polri akan bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu untuk mengamankan Pemilu 2024.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan Polri akan bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu untuk mengamankan Pemilu 2024.

Hukamanews.com - Mabes Polri bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengamankan Pemilu 2024.

Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya polarisasi dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan jelang dan pasca pelaksanaan Pemilu 2024.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengingatkan agar masyarakat tetap fokus dalam tujuan utama Pemilu 2024 mendatang, yakni mencari pemimpin negara dengan cara yang baik.

"Karena tujuan kita berpolitik adalah untuk mencari pemimpin nasional tentunya harus dilakukan dengan cara-cara baik-baik, ada program positif hal-hal seperti itu," jelasnya.

Baca Juga: Yuk Intip Agenda Pekan Terakhir Rangkaian Hajatan Jakarta

Lebih lanjut, Listyo mengatakan sampai saat ini pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait pengamanan penyelenggara pemilu. Mengingat tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai sejak Selasa 14 Juni 2022 lalu.

"Tentunya banyak hal yang saat ini sudah mulai kita kerjakan, termasuk gimana persiapkan personel-personel, persiapan pengamanan untuk memastikan agar proses pemilu berjalan baik," pungkasnya.

Untuk diketahui, tahapan Pemilu 2024 dimulai 20 bulan sebelum pemungutan suara. Tahapan tersebut telah dimulai dengan Peluncuran Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, pada Selasa 14 Juni lalu.

Salah satu tahapan terdekat adalah pendaftaran dan verifikasi partai politik. Tahapan itu digelar pada 29 Juli-13 Desember 2022.

Baca Juga: Haji Akbar, Wukuf di Arafah Diperkirakan Jatuh pada Jumat 8 Juli 2022

Kemudian, tahapan Pilpres dimulai 19 Oktober 2023 dengan pendaftaran pasangan calon. Masa kampanye akan berjalan selama 75 hari. Adapun pemungutan suara jatuh pada 14 Februari 2024

Bentuk Satgas Nusantara

Adanya polarisasi atau pembagian masyarakat menjadi dua bagian kepentingan yang berlawanan pada Pemilu dan Pilpres 2019 masih menjadi perhatian Polri. Terutama tahapan menjelang Pemilu yang terdiri dari pilkada, pemilu legislatif atau pileg, hingga pilpres.

Polri pun mengharapkan polarisasi akibat politik identitas saat pesta demokrasi kali ini tidak boleh terulang kembali. Sebab itu, Polri membentuk Satuan Tugas atau Satgas Nusantara untuk mencegah hal tersebut terulang pada Pemilu 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X