nasional

Mahfud MD Bongkar Penyakit Kronis Polri, Intervensi Politik Disebut Lebih Berbahaya dari Aturan

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:00 WIB
Mahfud MD menyoroti intervensi politik dan krisis kepemimpinan di tubuh Polri. (HUkamaNews.com / Tangkapan layar YouTube Mahfud MD)

Pernyataan tersebut sekaligus menjadi kritik terhadap praktik penegakan hukum yang dinilai masih tebang pilih.

Dalam banyak kasus strategis, relasi antara aparat, kekuatan ekonomi, dan aktor politik sering kali menjadi sumber kecurigaan publik.

Pernyataan Mahfud MD mempertegas bahwa agenda reformasi Polri bukan sekadar soal perubahan aturan, melainkan soal keberanian menjaga independensi.

Intervensi politik dan krisis kepemimpinan dinilai menjadi ancaman nyata bagi kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Di tengah tuntutan transparansi dan akuntabilitas, Polri ditantang untuk membuktikan bahwa nilai reformasi tidak berhenti sebagai slogan.

Baca Juga: Sidang Korupsi Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Nadiem Makarim Bongkar Kliennya Tak Untung Sepeser Pun

Profesionalisme dan integritas menjadi kunci untuk memulihkan legitimasi institusi penegak hukum.

Jika Polri mampu keluar dari bayang-bayang kepentingan politik dan bisnis, maka cita-cita kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat bukanlah sekadar idealisme.

Pernyataan Mahfud menjadi pengingat bahwa masa depan Polri sangat ditentukan oleh keberanian membenahi diri dari dalam.***

 

Halaman:

Tags

Terkini