- Diskon pembayaran sampai 50 persen (BNI)
- Distribusi LPG 3 Kg & kebutuhan pokok
- Wadah pemasaran UMKM lokal
Ketua KKMP Tukangkayu, Imam Maskun, menjelaskan bahwa koperasi menerapkan sistem simpan pinjam berbasis voucher belanja agar manfaat dan perputaran ekonomi tetap berada di lingkaran anggota.
Ia menegaskan bahwa gerai sembako koperasi mampu menjual lebih murah dari grosir berkat sistem HPP rendah dan kolaborasi dengan sektor BUMN.
Langkah koperasi ini dinilai sejalan dengan Inpres Nomor 9 Bab 15 terkait pembentukan rantai pasok dan ekosistem usaha antarwilayah.
Baca Juga: Nasib Honorer dan PPPK Masih Menggantung? DPR Tunda Revisi UU ASN, Ada Skema Baru Meritokrasi?
Jika Model Ini Direplikasi, Apa Dampaknya?
Pemkab Banyuwangi melalui Sekda Guntur Priambodo menyebut KKMP Tukangkayu akan direplikasi ke kelurahan lain karena struktur bisnisnya dianggap memenuhi tiga kebutuhan utama masyarakat:
1. Akses kebutuhan pokok murah
2. Akses permodalan tanpa bunga tinggi
3. Distribusi produk UMKM langsung ke pasar
“Koperasi bukan hanya badan usaha, tapi gerakan moral memperkuat keadilan ekonomi,” tegas Guntur.
Secara struktur, KKMP juga berpeluang menjadi penyangga MBG dan bagian dari rantai pemasok nasional.