Banyuwangi Jadi Role Model Nasional, Menkop Ferry Resmikan Koperasi Merah Putih Tukangkayu sebagai Mesin Baru Ekonomi Kelurahan

photo author
- Rabu, 10 Desember 2025 | 11:07 WIB
Menkop meresmikan Koperasi Merah Putih Tukangkayu Banyuwangi. (HukamaNews.com / Dok. Promedia)
Menkop meresmikan Koperasi Merah Putih Tukangkayu Banyuwangi. (HukamaNews.com / Dok. Promedia)

Konteks Ekonomi: Mengapa Koperasi Modern Jadi Solusi?

Data Kemenkop (2024) mencatat pertumbuhan UMKM cukup tinggi, namun hanya 19% UMKM yang terkoneksi rantai pasok besar dan 6% yang mendapat akses ke pembiayaan formal.

Di sisi lain, empat tantangan UMKM paling besar masih sama:

- Modal terbatas

- Akses pasar minim

- Harga logistik tinggi

- Margin dikendalikan distributor besar

Model koperasi modern seperti KKMP Tukangkayu dianggap menjawab masalah tersebut karena berperan sebagai distributor, pasar, sekaligus lembaga keuangan mikro.

Dengan digitalisasi, koperasi juga membuka ruang pengawasan publik—hal yang sering jadi titik lemah koperasi lama.

Baca Juga: Gus Yahya Tolak Hadiri Pleno Syuriyah PBNU, Menilai Manuver Politik Jelang Peta Besar NU 2027 dan Roadmap 2050

 

Peluncuran KKMP Tukangkayu menandai fase baru koperasi Indonesia—bukan nostalgia sejarah, tetapi organisme ekonomi modern.

Menkop Ferry menegaskan bahwa masyarakat harus mampu memproduksi sendiri, menjual sendiri, dan membiayai sendiri.

Banyuwangi kini menjadi rujukan nasional penguatan ekonomi kelurahan berbasis koperasi digital dan gotong royong.

Jika model ini berhasil direplikasi secara disiplin dan transparan, maka koperasi bukan lagi pelengkap pembangunan, tetapi fondasi kedaulatan ekonomi masyarakat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X