nasional

Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Cianjur Tegaskan Jalur Puncak II Tidak Direkomendasikan, Ini Alasannya

Minggu, 7 Desember 2025 | 22:00 WIB
Petugas Polres Cianjur memberi imbauan terkait larangan Jalur Puncak II saat libur akhir tahun. (HukamaNews.com / Antara)

Rekomendasi Jalan Alternatif: Jalur Jonggol Jadi Opsi Realistis

Polres Cianjur menyarankan Jalur Jonggol sebagai alternatif ketika antrean kendaraan memanjang di area Puncak utama.

Meski demikian, pengendara tetap diwanti-wanti agar meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan tinggi di Jabodetabek dan Cianjur masih berpotensi memicu bahaya jalan licin dan pohon tumbang.

Sementara itu, jalur utama dari Puncak–Cianjur juga tidak sepenuhnya steril dari ancaman bencana, terutama pohon tumbang dan longsor di Cipanas, Cugenang sampai Haurwangi.

Jalur selatan Cianjur—Cibeber hingga Naringgul, juga menjadi sorotan karena intensitas longsor yang kerap terjadi setiap pergantian musim.

Data BNPB menunjukkan bahwa sepanjang akhir tahun, Jawa Barat merupakan wilayah dengan risiko longsor tertinggi karena kontur perbukitan dan curah hujan ekstrem.

Baca Juga: Presiden Prabowo Langsung Gelar Ratas di Aceh Setelah Tinjau Banjir Bandang dan Longsor, Prioritaskan Evakuasi dan Logistik

Tren kecelakaan jalur wisata juga meningkat ketika pergerakan kendaraan naik lebih dari 30 persen pada musim liburan panjang.

Dari perspektif ekonomi pariwisata, pembatasan jalur ini mungkin memiliki dampak pada sektor pelaku wisata lokal.

Namun keselamatan publik tetap menjadi prioritas, mengingat insiden kecelakaan berbasis kelalaian infrastruktur kerap memicu kerugian lebih besar.

Opini publik di media sosial menunjukkan bahwa sebagian wisatawan mulai mempertimbangkan kunjungan menggunakan moda transportasi wisata berkelompok atau shuttle untuk meminimalkan risiko dan menghindari kelelahan berkendara.

Keputusan Polres Cianjur menjadi sinyal penting bagi wisatawan untuk tidak hanya memilih jalur tercepat, tetapi yang paling aman.

Cuaca ekstrem di penghujung tahun menuntut kesiapan penuh baik dari pengemudi maupun otoritas daerah.

Baca Juga: KPK Ultimatum Dua Saksi Kasus Pemerasan Calon TKA, Ancaman Serius untuk Ungkap Mafia Perizinan

Penting bagi pemerintah daerah dan kementerian terkait mempercepat penanganan rawan bencana, karena jalur wisata seperti Puncak II menyimpan potensi besar bagi mobilitas masyarakat dan pertumbuhan wisata.

Halaman:

Tags

Terkini