nasional

Polri Serahkan Berkas Lisa Mariana ke Jaksa, Hasil DNA Ungkap Kebenaran di Balik Klaim Viral di Medsos

Rabu, 19 November 2025 | 18:00 WIB
Lisa Mariana keluar dari Bareskrim Polri terkait kasus pencemaran nama baik. (HukamaNews.com / Antara)

Tes DNA Ungkap Fakta Baru

Dalam proses penyidikan, penyidik memutuskan untuk melakukan tes DNA yang melibatkan Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan putri Lisa yang berinisial CA.

Hasil tes DNA itu menjadi titik balik penting dalam kasus Lisa Mariana.

Brigjen Pol. Sumy Hastry Purwanti dari Pusdokkes Polri menyebutkan bahwa separuh profil DNA CA cocok dengan Lisa Mariana, namun bagian lainnya tidak cocok dengan profil DNA Ridwan Kamil.

Secara ilmiah, temuan laboratorium tersebut memastikan bahwa CA bukan anak biologis Ridwan Kamil, sekaligus mematahkan klaim yang sempat disebarkan Lisa melalui media sosial.

Temuan ini dipandang sebagai bukti kuat yang menjadi salah satu dasar hukum dalam proses penyusunan berkas perkara.

Baca Juga: RKUHAP Resmi Jadi UU, Ibas Tegaskan Demokrat Kawal Implementasi Demi Keadilan & Demokrasi

Publik Menunggu Sidang Terbuka

Perkembangan terbaru ini menempatkan kasus Lisa Mariana pada fase yang semakin krusial.

Netizen di media sosial ramai menantikan seperti apa jalannya persidangan, mengingat kasus ini sejak awal diselimuti drama digital, opini publik, hingga pembuktian ilmiah.

Sejumlah analis hukum juga menilai bahwa kasus ini berpotensi menjadi rujukan penting dalam penanganan perkara pencemaran nama baik di era media sosial, di mana klaim personal sering viral lebih cepat daripada pembuktian faktual.

Jika berkas dinyatakan lengkap, maka JPU akan segera menyusun surat dakwaan dan menetapkan jadwal sidang di Pengadilan Negeri wilayah Jawa Barat.

Perjalanan panjang kasus Lisa Mariana menunjukkan bagaimana dinamika antara teknologi, publik figur, dan hukum bisa saling bersinggungan dalam era digital.

Dengan hasil tes DNA yang sudah mematahkan klaim awal, publik kini tinggal menunggu bagaimana pengadilan akan menilai keseluruhan bukti yang diajukan.

Kasus ini juga menjadi pengingat tentang pentingnya kehati-hatian dalam mempublikasikan informasi pribadi di media sosial yang dapat berdampak besar secara hukum.***

Halaman:

Tags

Terkini