Tidar Tolak Rencana Budi Arie Gabung Gerindra: Partai Ini Dibangun dari Perjuangan, Bukan Oportunisme

Keyakinan pada Kebijakan Prabowo

Tidar, meski menolak Budi Arie, tetap menegaskan loyalitas penuh kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Rocky menyebut bahwa Prabowo selalu menekankan nilai kejujuran, kejernihan berpikir, dan kesetiaan pada perjuangan rakyat.

Ia percaya bahwa Prabowo dan DPP akan mengambil keputusan politik dengan mengutamakan kepentingan bangsa sekaligus menjaga keutuhan internal partai.

Pernyataan ini memperlihatkan bahwa Tidar menempatkan penolakannya sebagai bentuk penjagaan ideologi, bukan pembangkangan terhadap struktur partai.

Baca Juga: Perbandingan Xiaomi 15T vs 15T Pro, Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?

Gerindra Disebut Dibangun dengan Pengorbanan, Bukan Kekuasaan

Dalam pernyataan lebih emosional, Rocky menegaskan bahwa banyak kader Gerindra telah berjuang sejak masa-masa sulit.

Ia mengingat masa ketika Gerindra belum besar, ketika spanduk mereka disobek, dan suara rakyat bagi mereka dihitung dengan air mata.

Karena itu, ia menilai bahwa siapa pun yang ingin masuk Gerindra harus memahami dan merasakan nilai-nilai perjuangan tersebut.

Bukan sekadar menumpang nama besar Prabowo atau popularitas partai.

Tidar: Pintu Terbuka bagi Pejuang, Bukan Penumpang Kekuasaan

Rocky menegaskan bahwa Gerindra selalu terbuka bagi siapa pun yang datang dengan semangat perjuangan yang sama.

Baca Juga: Antasari Azhar Wafat, Jimly Asshiddiqie Ungkap Figur Tegas hingga Fakta Mengejutkan soal Era KPK yang Penuh Tekanan dan Intrik

Namun ia menolak keras apabila seseorang datang hanya demi mendapatkan tempat dalam bayang-bayang kekuasaan.