- Sistem Operasi: Android 16 + ColorOS 16
- Skor Geekbench: Single-core 1.668, Multi-core 6.274
Kehadiran Dimensity 8450 bisa jadi langkah strategis Oppo untuk menekan biaya produksi tanpa mengorbankan performa.
Chipset ini dirancang dengan fabrikasi 4nm dan menawarkan efisiensi daya yang lebih baik, menjadikannya alternatif kuat bagi Snapdragon 8 Gen 2.
Dari sisi pengguna, RAM 16GB akan memberikan kelancaran multitasking dan gaming.
Apalagi, Oppo dikenal dengan sistem manajemen memori yang efisien di ColorOS, yang mampu menjaga performa tetap stabil meski digunakan dalam jangka panjang.
Menurut analis teknologi lokal, tren penggunaan chipset MediaTek di seri Reno menandakan pergeseran strategi Oppo untuk memaksimalkan value-for-money, terutama di pasar Asia Tenggara dan India, termasuk Indonesia.
Selain itu, Oppo juga berpotensi memperkenalkan fitur kamera baru di seri Reno15.
Berdasarkan tren sebelumnya, seri Reno selalu unggul di sisi portrait photography dan AI imaging, sehingga tidak menutup kemungkinan Reno15 akan membawa sensor baru dengan peningkatan di low light dan mode malam.
Peluncuran Global dan Prediksi Harga
Ketiga varian Reno15, vanilla, Pro, dan Pro Max, dikabarkan akan diumumkan lebih dulu di Tiongkok sebelum akhir 2025, lalu meluncur global awal 2026. Namun, versi Pro Max kemungkinan hanya akan dijual di pasar tertentu.
Jika menilik pola harga sebelumnya, Oppo Reno15 kemungkinan akan dibanderol mulai Rp7–9 jutaan untuk pasar Indonesia.
Harga ini menempatkannya bersaing langsung dengan Samsung Galaxy A-series, Realme GT 7, dan Xiaomi 15 Lite.