HUKAMANEWS – Dina Lorenza kembali mencuri perhatian publik, bukan lewat layar kaca, tapi lewat kiprahnya sebagai anggota DPR yang aktif mendukung program pembangunan keluarga.
Ia menyatakan dukungannya terhadap Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) yang digagas BKKBN di Kabupaten Situbondo.
Menurutnya, Bangga Kencana bukan sekadar upaya menekan angka kelahiran, tetapi lebih jauh menjadi gerakan membangun ketahanan keluarga dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Dalam pandangan Dina Lorenza, keluarga yang kuat dan berdaya adalah kunci utama menuju bangsa yang tangguh.
Baca Juga: BKN Coret Nama Peserta PPPK 2024 Periode II, Ternyata Ini Alasan Mengejutkannya
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa keluarga sejahtera adalah fondasi utama kemajuan bangsa,” ujar Dina Lorenza melalui unggahan di akun Instagram resminya, @fdp_dpr, pada Selasa (23/10/2025).
Fokus pada Lima Gerakan Utama: Dari Stunting hingga Lansia Berdaya
Program Bangga Kencana yang dijalankan BKKBN bersama pemerintah daerah dan Komisi VII DPR ini menekankan kolaborasi lintas sektor. Ada lima gerakan utama yang menjadi fokus program:
1. Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) – Mendorong kepedulian masyarakat terhadap anak-anak agar terhindar dari stunting.
2. Gati (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) – Mengajak para ayah untuk lebih aktif dalam pengasuhan dan pendidikan anak.
3. Tamasya (Taman Asuh Sayangan) – Sebagai wadah edukatif untuk meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan anak usia dini.
4. Sidaya (Lansia Berdaya) – Meningkatkan kualitas hidup para lansia agar tetap produktif dan bahagia.
5. Super Aplikasi Keluarga Indonesia – Sebuah inovasi digital yang memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan keluarga berencana.
Kelima gerakan tersebut menjadi bagian dari strategi besar menuju “Indonesia Emas 2045”, di mana keluarga menjadi pusat pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.