nasional

Menkeu Purbaya Ultimatum Pegawai Bea Cukai Nakal: Kalau Masih Bandel, Saya Pecat!

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa beri peringatan keras pegawai Bea Cukai (HukamaNews.com / Antara)

HUKAMANEWS – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali menegaskan komitmennya untuk menegakkan integritas di lingkungan Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.

Ia mengancam akan memecat langsung pegawai bea cukai nakal yang terbukti melanggar disiplin atau berperilaku tidak etis.

Menkeu Purbaya menilai sebagian oknum di lapangan masih menganggap peringatan pimpinan hanya gertakan belaka, padahal ia menegaskan, “Saya tidak main-main.”

Baca Juga: Di Balik Duka 63 Santri, Polisi Usut Dugaan Kelalaian Bangunan Mushala, Ponpes Al Khoziny Tegaskan Siap Tanggung Jawab Hukum

Integritas ASN Kemenkeu Kembali Jadi Sorotan

Peringatan keras ini muncul setelah lebih dari 15 ribu laporan masyarakat masuk ke kanal pengaduan resmi “Lapor Pak Purbaya” yang baru diluncurkan oleh Kemenkeu.

Dari ribuan laporan itu, banyak yang menyoroti perilaku tidak profesional aparatur di lapangan, terutama pegawai bea cukai yang kerap dinilai “nakal” dan menyalahgunakan wewenang.

Purbaya mengaku terkejut dengan banyaknya laporan tersebut.

“Walaupun kita sudah menggebrak-gebrak, masih saja ada yang seperti ini. Artinya mereka gak peduli, dianggapnya saya main-main,” tegasnya saat konferensi pers di Presroom Kemenkeu, Jumat (17/10).

Purbaya: Saya Siap Pecat, Walau Prosesnya Susah

Dalam pernyataannya, Purbaya menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran, bahkan jika statusnya sebagai pegawai negeri membuat proses pemecatan lebih rumit.

Baca Juga: Putusan MK Soal Penangkapan Jaksa Jadi Titik Balik Integritas Kejaksaan: Kami Tak Kebal Hukum

“Hari Senin depan kalau ada yang ketemu begini lagi, saya akan pecat. Walaupun katanya pecat pegawai negeri susah, saya akan pecat, saya persulit hidupnya,” ujarnya tanpa basa-basi.

Menurutnya, perilaku pegawai yang tidak berintegritas telah lama menjadi catatan hitam.

Ia awalnya optimistis perubahan bisa terjadi setelah berbagai peringatan keras dari pimpinan. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan sebagian pegawai masih bermental lama — abai terhadap disiplin dan etika publik.

Halaman:

Tags

Terkini