Kunjungan elite politik ke Kemenhan jelas bukan hal lazim di masa lalu. Namun di era pemerintahan baru, institusi pertahanan tampak bergeser menjadi simpul diplomasi politik nasional.
Bila sebelumnya komunikasi politik antarparpol banyak berlangsung di Istana atau parlemen, kini Kemenhan muncul sebagai ruang alternatif untuk membangun konsensus nasional.
Publik pun menilai langkah ini sebagai strategi Prabowo untuk menampilkan pemerintahan yang solid dan terkoordinasi.
Dengan Sjafrie di garis depan, pendekatan pertahanan tidak lagi dipahami semata sebagai kekuatan militer, tetapi juga alat stabilitas politik jangka panjang.
Kunjungan Surya Paloh dan rencana PKS ke Kemenhan menandai babak baru hubungan sipil-militer dalam pemerintahan Prabowo.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Dorong Pembaruan Hukum Keperdataan Nasional agar Tak Tertinggal Zaman
Di balik narasi “kerja sama bela negara” yang disampaikan Sjafrie, publik melihat manuver politik halus untuk memperkuat jejaring dukungan lintas partai.
Bagi Sjafrie, membuka ruang komunikasi politik di Kemenhan bukan sekadar gestur diplomatik, tetapi bagian dari strategi mempertahankan soliditas nasional di tengah fragmentasi politik.
Dan bagi Presiden Prabowo, langkah ini mempertegas satu hal: politik stabilitas kini menjadi prioritas utama kekuasaan.***