HUKAMANEWS – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, kembali mencuri perhatian publik setelah melakukan kunjungan ke kantor Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Rabu (15/10/2025).
Usai pertemuan tertutup tersebut, Surya Paloh menyebut dirinya mendapatkan “vitamin” dari sang Menhan,bukan dalam arti harfiah, melainkan semangat dan masukan positif untuk memperkuat optimisme politik nasional.
Paloh menyampaikan, pertemuan itu berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebangsaan.
Baca Juga: Kuota Haji Khusus Bertambah Drastis! KPK Temukan Jejak Uang dan Fasilitas Mewah Jemaah 2024
“Jadi, ini saling memperkuat dan membesarkan hati. Itu pada intinya,” ujarnya usai konferensi pers, dikutip HukamaNews.com dari Antara.
Menurut Paloh, ‘vitamin’ yang ia maksud adalah dorongan moral dan ide besar yang bisa menjadi bekal dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, bahkan lintas kubu politik,untuk menjaga stabilitas dan harapan publik di tengah perubahan politik pasca Pemilu 2024.
Pertemuan Penuh Makna di Tengah Dinamika Politik Baru
Meski tidak secara eksplisit membahas posisi NasDem sebagai partai oposisi di luar kabinet, Surya Paloh menegaskan bahwa obrolan dengan Sjafrie lebih berfokus pada optimisme nasional dan pentingnya semangat kebersamaan di atas perbedaan politik.
Baca Juga: Suhu Tembus 37°C! BMKG Bongkar Alasan Kenapa Cuaca Indonesia Sekarang Panas Banget
"Ini bukan soal posisi partai, tapi tentang semangat menjaga bangsa tetap kuat dan bersatu,” kata Paloh.
Menariknya, Paloh juga mengisyaratkan bahwa komunikasi antara dirinya dan Sjafrie tidak berhenti pada pertemuan kali ini.
“Tetapi dalam pembicaraan saya dengan Pak Menhan, komunikasi itu tidak selamanya bisa dipahami, dilaporkan, dan diketahui oleh kawan-kawan pers,” ujarnya diplomatis, seakan memberi sinyal bahwa ada agenda lanjutan di balik pertemuan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Sjafrie Sjamsoeddin juga mengaku mendapatkan “vitamin” balik dari Paloh.
Menurutnya, masukan-masukan informal yang disampaikan ketua NasDem mengandung komitmen kuat terhadap nasionalisme dan patriotisme, dua hal yang ia nilai penting dalam menjaga kebijakan pertahanan dan stabilitas negara.