HUKAMANEWS - Raffi Ahmad kembali jadi sorotan publik usai namanya santer disebut masuk bursa calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Kabinet Merah Putih.
Namun kabar terbaru justru menyebutkan bahwa Raffi menolak tawaran tersebut.
Keputusan ini disebut bukan tanpa alasan. Raffi Ahmad lebih memilih bertahan pada posisinya saat ini sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Meski tidak berada di garis depan seperti posisi menteri, Raffi merasa perannya tetap signifikan dalam memberikan kontribusi.
Penolakan Raffi diyakini juga dipengaruhi masukan dari sejumlah koleganya. Ada pertimbangan serius terkait dinamika politik, keamanan, serta citra publik yang kerap sensitif terhadap gaya hidup selebritas di panggung politik.
Kursi Menpora Masih Kosong Pasca Reshuffle Kabinet
Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8 September 2025, resmi mencopot lima menteri Kabinet Merah Putih.
Dari kelima kursi yang ditinggalkan, hanya posisi Menpora yang belum langsung terisi.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pengganti Dito Ariotedjo sebenarnya sudah ditunjuk.
Namun karena pejabat baru tersebut tidak sedang berada di Jakarta, maka pelantikannya harus ditunda. Posisi Menpora pun hingga kini masih kosong tanpa penunjukkan ad interim.
Kekosongan jabatan strategis ini membuat spekulasi semakin berkembang.
Nama Raffi Ahmad muncul sebagai kandidat kuat, apalagi popularitasnya di kalangan anak muda dan pekerja seni dianggap bisa menjadi modal politik sekaligus simbol regenerasi.
Mengapa Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora?