Namun, ada pula yang skeptis. “Gaya koboi itu bagus kalau di film, tapi kalau pegang APBN harus hati-hati,” komentar netizen lain.
Konteks lokal pun tak kalah penting. Di kota-kota besar seperti Bandung, kalangan akademisi dan pelaku usaha mulai membicarakan apakah kebijakan fiskal baru ini benar-benar bisa mempercepat pertumbuhan, atau justru membuka ruang ketidakpastian baru.
Kini, semua mata tertuju pada Purbaya.
Julukan cowboy style bisa menjadi ikon baru dalam komunikasi politik-ekonomi Indonesia, tapi juga bisa menjadi ujian besar di awal masa jabatannya.
Keberanian mengambil risiko, dikombinasikan dengan kemampuan mengelola komunikasi publik secara tepat, akan menentukan apakah Purbaya dikenang sebagai menteri reformis yang membawa energi segar, atau sekadar “menteri kagetan” yang terjebak gaya bicara sendiri.
Satu hal yang pasti: gaya koboi Menkeu Purbaya adalah taruhan besar, dan hasilnya akan segera terlihat dari bagaimana pasar, publik, dan DPR menilai langkah-langkah awalnya dalam beberapa bulan mendatang.***