nasional

Noel Ebenezer Akui Pemerasan Sertifikat K3, Buruh Dipalak Jutaan Padahal Tarif Resmi Cuma Rp275 Ribu

Rabu, 3 September 2025 | 08:00 WIB
Noel Ebenezer keluar dari Gedung Merah Putih KPK usai pemeriksaan kasus pemerasan K3 (HUkamaNews.com / Antara)

HUKAMANEWS - Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel, akhirnya buka suara soal kasus dugaan pemerasan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menyeret namanya.

Noel menyampaikan pengakuannya usai diperiksa sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, 2 September 2025.

Sebelumnya, ia sempat membantah keras terlibat pemerasan yang merugikan banyak buruh.

Kasus ini mengundang perhatian publik karena menyangkut hajat hidup pekerja.

Sertifikat K3 menjadi syarat mutlak agar buruh bisa bekerja di bidang tertentu dengan jaminan keselamatan.

Baca Juga: Badan Intelijen Netizen Sebut Pertemuan Gibran dengan Ojol Settingan Alias Buzzer, Curi Momen Pencitraan di Tengah Duka Kematian Affan

Namun di balik kewajiban itu, justru muncul praktik pungli yang merugikan pekerja hingga jutaan rupiah.

"Noel Akui Bersalah, Sebut Penyesalan Hidup"

Kepada para jurnalis, Noel menyatakan dirinya bersalah sekaligus menegaskan sudah bersikap kooperatif dengan penyidik KPK.

"Ya (ditanya penyidik) soal pengembalian mobil. Karena kita sangat kooperatif sekali dengan penyidik. Karena kita juga mendukung apa yang dilakukan KPK, dan saya juga mengaku salah," ujar Noel.

Ia menyebut pengakuannya sebagai bentuk sikap gentle.

"Mereka menghormati sikap saya yang gentle mengakui kesalahan saya. Jadi ini penyesalan dalam hidup saya," tambahnya.

Baca Juga: DPR Siap Hapus Tunjangan Perumahan Anggota Dewan, Said Abdullah: Ikuti Instruksi Presiden Prabowo

Padahal, sebelumnya Noel sempat membantah tuduhan pemerasan.

Pada Jumat, 22 Agustus 2025, ia menyatakan kasusnya bukanlah pemerasan dan meminta publik tidak membuat narasi yang memberatkan dirinya maupun orang-orang di sekelilingnya.

Halaman:

Tags

Terkini