HUKAMANEWS - Mahfud MD meminta Presiden Prabowo tak menuding adanya aksi makar di balik berbagai kerusuhan.
"Wahai seluruh rakyat aparat itu bukan musuh anda, wahai aparat rakyat itu bukan musuh anda," kata Mahfud dikutip dari akun TikTok @toyamjoper, Senin (1/9).
"Polisi jadi korban, rakyat jadi korban. Oleh sebab ini harus diselesaikan masalah utamanya," kata Mahfud.
Menurut eks Menko Polhukam itu masalah utama yang kita lihat adalah akumulasi kekecewaan dari kebijakan Prabowo.
"Memang kebijakan-kebijakan pemerintah yang banyak sekali menimbulkan protes di berbagai bidang, dan hampir setiap saat protes-protes itu muncul, tetapi penyelesaiannya tidak jelas," terang Mahfud.
Menurutnya pemerintah hanya bisa menyelesaikan kasus besar, layaknya memberi permen.
"Lalu timbullah kebijakan-kebijakan yang menjadi persoalan baru bagi masyarakat," kata Mahfud.
Terlebih banyak politisi yang arogan yang tidak punya empati terhadap kehidupan masyarakat.
Sehingga menimbulkan reaksi yang kemudian memanas.
"Tak menentunya proses penegakan hukum, ada yang jalan ada yang tidak. Ada yang hanya masalah sepele saja gak bisa diselesaikan, ada yang besar diumumkan tetapi kemudian tindak lanjutnya gak jelas," terang Mahfud.
Menurutnya, ada pejabat-pejabat yang oleh masyarakat diyakini punya indikasi punya catatan korupsi, tapi masih bebas berkeliaran terus di pemerintahan dan membuat kebijakan dan sebagainya.
"Nah ini supaya diselesaikan agar tidak semakin rumit, negara ini adalah milik kita bersama," ujar Mahfud.