HUKAMANEWS - Setelah Ahmad Saroni meminta maaf, anggota DPR lainnya, yaitu Surya Utama alias Uya Kuya juga melakukan hal yang sama setelah video aksi joget-joget di sidang tahunan MPR 2025 beberapa waktu lalu, viral.
Uya Kuya akhirnya muncul ke publik dan memberi penjelasan. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait aksi joget-joget di Gedung DPR RI.
Melalui instastorynya, Uya menjelaskan bahwa tindakan joget-joget itu terjadi usai Presiden Prabowo Subianto baru saja memberikan pidato tahunan dalam sidang MPR 2025.
"Di sini saya akan bercerita yang sebenar-benarnya, bukan pembelaan diri tapi bercerita yang sebenar-benarnya.Jadi saat itu, setelah pidato tahunan Presiden Indonesia, Pak Prabowo, acara ditutup. Di atas ada hiburan musik performance dari teman-temen Unhan. Mereka membawakan ensemble musik dan paduan suara lagu Maumere. Katanya mereka sudah latihan berminggu-minggu untuk acara tersebut," kata Uya Kuya.
"Dan saat mereka membawakan lagu Maumere, kita atau saya ini dan beberapa teman lain bergoyang karena murni untuk menghargai dan mengapresiasi para pemain musik yang sedang bermain musik," bebernya lagi.
Uya mengaku aksi joget-joget di Gedung DPR RI itu murni untuk menghargai para pemain musik yang tampil ketika penutupan acara. Ia menyebut sama sekali tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.
Baca Juga: Robert Kiyosaki dan Rahasia Hidup di Balik 'Rich Dad Poor Dad', Kaya Bukan Sekadar Soal Uang
Ia pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia apabila aksi joget-joget itu sampai melukai hati.
"Saya sendiri atas nama pribadi kalau memang goyang-goyang atau joget-joget tersebut dianggap menyakiti, saya minta maaf. Tapi sekali lagi, saya tidak ada maksud sama sekali, apapun untuk menyakiti siapapun. Itu hanya murni menikmati dan mengapresiasi pemain musik yang bermain saat itu," kata Uya.
Uya mengawali kariernya mengikuti Festival Tenda Mangkal Prambors, kemudian ia menang di kategori Akapella, setelah juara ia menjadi seorang penyiar radio di sebuah stasiun radio Jakarta dan menjadi figuran berbagai di acara televisi salah satunya Spontan.
Baca Juga: Bandara Soetta Dijaga Ketat, 315 Personel Polisi Diterjunkan Pasca Kerusuhan Jakarta
Sarjana Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia angkatan 1994 ini juga sempat terjun ke dunia seni peran dimulaimya sebagai figuran di acara Spontan, kemudian ia sempat menjadi pemeran pembantu di sinetron Gerhana. Selain itu, Uya juga berpartisipasi dalam film Cinta 24 Karat (2003).