Namun, penyidik memastikan proses pemeriksaan terhadap para saksi, termasuk Lisa Mariana, akan terus berlanjut demi memperkuat pembuktian kasus.
Kasus ini menjadi sorotan publik lantaran menyeret nama besar Ridwan Kamil, yang baru saja menuntaskan masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Warganet ramai mempertanyakan apakah kasus ini akan mengarah langsung pada penetapan tersangka terhadap tokoh yang selama ini dikenal sebagai figur populer di Jawa Barat.
“Kalau memang ada bukti kuat, jangan ada istilah tebang pilih. KPK harus transparan,” tulis salah satu pengguna media sosial di platform X.
Baca Juga: Chaos di Depan DPR! Akses Palmerah Ditutup, KRL Dipangkas dan Ribuan Penumpang Kejebak
Sejumlah pengamat hukum juga menekankan pentingnya konsistensi KPK dalam mengusut kasus korupsi besar.
Menurut mereka, pemeriksaan terhadap figur publik seperti Lisa Mariana menunjukkan bahwa penyidik berusaha menelusuri aliran dana secara menyeluruh, tidak hanya berhenti pada lingkaran inti.
Hingga kini, KPK masih merahasiakan kapan jadwal pemanggilan ulang Lisa akan berlangsung. Publik menunggu apakah keterangannya akan membuka tabir baru dalam dugaan korupsi bank bjb.
Jika benar ada aliran dana ke pihak-pihak tertentu, kasus ini berpotensi melebar dan menyeret lebih banyak nama.
“Kami akan update setelah ada kepastian jadwal pemeriksaan,” tegas Budi.
Dengan sorotan publik yang semakin besar, kasus bank bjb diprediksi menjadi salah satu ujian besar KPK pada 2025.
Apalagi, isu korupsi di sektor perbankan daerah kerap dikaitkan dengan kepentingan politik dan belanja elektoral.***