Langkah ini juga menunjukkan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar program teknis, melainkan gerakan sosial yang mendapat dukungan moral dari berbagai pihak.
Ke depan, penunjukan Teddy diharapkan bisa memperkuat posisi Sekolah Rakyat sebagai salah satu tonggak pemerataan pendidikan di Indonesia, sekaligus simbol bahwa dunia pendidikan selalu butuh teladan dari para pemimpinnya.***