HUKAMANEWS - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya resmi didaulat menjadi Duta Sekolah Rakyat.
Penetapan ini disampaikan langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam agenda Pembekalan Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat malam, 23 Agustus 2025.
Momen ini menjadi sorotan karena penunjukan tersebut bukan datang dari pemerintah, melainkan langsung dari para guru dan kepala sekolah yang menilai kiprah Teddy dekat dengan dunia pendidikan rakyat.
Baca Juga: Deretan Mobil dan Motor Mewah Milik Wamenaker Immanuel Ebenezer Dipamerkan KPK
“Para guru dan Kepala Sekolah Rakyat juga mendaulat Pak Teddy menjadi Duta Sekolah Rakyat,” ujar Gus Ipul di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan jajaran Kabinet Merah Putih.
Dukungan Langsung dari Guru dan Siswa
Menurut Gus Ipul, Teddy Indra Wijaya bukan sekadar pejabat negara, tetapi telah menjadi figur yang disayangi oleh para guru dan siswa.
Bahkan, ia menyebut sosok Teddy sebagai “idola” yang berhasil membangun kepercayaan di tengah masyarakat pendidikan.
“Ini, Bapak Presiden, yang sangat disayangi oleh guru-guru dan siswa-siswa Sekolah Rakyat, Sekretaris Kabinet, Bapak Teddy Indra Wijaya,” kata Gus Ipul.
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan salah satu terobosan pendidikan yang memberi ruang lebih besar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan akses belajar yang layak.
Sejak pertama digulirkan, program ini memang mendapat banyak dukungan, termasuk dari sejumlah anggota kabinet.
Gus Ipul tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para menteri yang ikut mengawal penuh perjalanan Sekolah Rakyat.
Baca Juga: Wamenaker Noel Diduga Kantongi Rp3 Miliar plus Motor Ducati Mewah dari Skandal Pemerasan K3
Ia menyebut secara khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy yang berperan menyiapkan regulasi serta mendampingi pelaksanaan program dari tahap awal.
“Kepada Mensesneg dan Seskab yang secara langsung menyiapkan regulasi, dan mengawal penuh tahapan-tahapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat,” tutur Gus Ipul.