nasional

Film Animasi 'Merah Putih One for All' Senilai Rp6,7 Miliar Cuma Dapat Rating 1,0 di IMDb, Netizen: Emosi Nol, Mirip Buatan AI

Rabu, 20 Agustus 2025 | 10:00 WIB
Poster film animasi Merah Putih One for All yang menuai kritik penonton. (HukamaNews.com / Instagram @perfiki.tv)

HUKAMANEWS - Film animasi terbaru Indonesia, 'Merah Putih One for All', mendapat sorotan tajam usai hanya meraih rating 1,0 di laman Internet Movie Database (IMDb).

Angka tersebut tercatat pada Selasa, 19 Agustus 2025, dan menjadi sinyal kuat adanya kekecewaan besar dari penonton terhadap karya yang diproduksi dengan biaya miliaran rupiah itu.

Padahal, film ini dipromosikan sebagai salah satu upaya kebangkitan animasi nasional dengan mengusung kisah petualangan yang dibalut semangat nasionalisme.

Namun, alih-alih menuai apresiasi, 'Merah Putih One for All' justru menuai kritik pedas karena dianggap gagal menyajikan kualitas visual maupun cerita yang menyentuh.

Baca Juga: Tayang 18 September 2025, Film Maryam Terinspirasi dari Podcast Horor Lentera Malam, Janji dan Jiwa yang Terikat

Film garapan sutradara Endiarto dan Bintang Takari ini diproduksi oleh Perfiki Kreasindo dengan dana yang disebut mencapai Rp6,7 miliar.

Sejak dirilis di jaringan bioskop XXI pada 14 Agustus lalu, film ini tayang terbatas di sepuluh layar mulai dari Jakarta hingga Surabaya.

Di laman IMDb, banyak penonton tak segan memberi nilai terendah, yakni 1,0, bahkan ada yang menilai film ini sebagai bentuk "pemborosan uang".

“Kualitasnya buruk, saya akan memberi nilai minus kalau bisa. Sungguh penghinaan bagi animasi Indonesia,” tulis akun @Aretta-4 dalam ulasan publik.

Tak sedikit pula yang menuding cerita film ini seolah dihasilkan oleh kecerdasan buatan.

“Saya perhatikan beberapa karakter sepertinya hasil jiplakan, plot-nya juga terlihat jelas buatan AI. Saya sarankan jangan tonton, bahkan hanya untuk hiburan,” ungkap akun @Aretta-4 menambahkan.

Baca Juga: Belum Tayang di Bioskop Merah Putih One For All yang Habiskan Anggaran Rp6,7 Miliar, dan Dibuat Kurang dari Satu Bulan Sudah Dikuliti Habis Netizen

Hal senada disampaikan akun @Keano-4 yang menyoroti lemahnya kualitas teknis.

“Animasinya murahan, alurnya tidak masuk akal, dan akting suara terdengar seperti membaca teks. Tidak ada emosi sama sekali,” ujarnya.

Sementara akun lain, @FeliciaJ, melontarkan kritik lebih tajam.

Halaman:

Tags

Terkini