“Harusnya sepatu Paskibraka pakai model tanpa tali, biar tidak kejadian lagi,” tulis salah satu komentar netizen.
Ada pula yang menyebut tindakan Ambar sebagai teladan. “Salut, pejabat yang tidak gengsi ikut turun tangan. Hal kecil tapi berarti,” tulis akun lain.
Ambar Purwoko dan Sorotan Publik
Nama Ambar Purwoko sebelumnya sudah sempat ramai dibicarakan publik. Ia diberitakan dipecat oleh partainya, PKB, usai memberikan dukungan pada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Meski begitu, momen 17 Agustus kali ini kembali mengangkat citra Ambar di mata masyarakat.
Tidak sedikit yang menilai bahwa tindakan kecil di lapangan bisa memberi kesan besar, jauh lebih kuat dibanding pernyataan politik.
Baca Juga: Mario Dandy Dapat Juga Bonus Remisi di HUT Kemerdekaan RI ke -80
Lebih dari Sekadar Ikat Sepatu
Bagi sebagian orang, kejadian ini sekadar insiden teknis. Namun bagi warga yang menyaksikan, sikap Ambar dianggap menunjukkan kepekaan dan kesigapan seorang pemimpin.
“Tidak semua pejabat mau jongkok di depan orang lain dalam momen upacara kenegaraan. Itu bentuk kerendahan hati,” ujar seorang warga Kulon Progo yang hadir di lokasi.
Peristiwa itu juga membuka diskusi tentang detail teknis seragam Paskibraka.
Banyak yang mengusulkan agar desain sepatu disesuaikan supaya lebih aman dan tidak mengganggu jalannya upacara di masa depan.
Momen Wakil Bupati Kulon Progo mengikatkan tali sepatu anggota Paskibraka bukan hanya soal viral di media sosial.
Baca Juga: Heboh! DPR Disebut Kantongi Rp100 Juta, Sekjen Bongkar Fakta Sebenarnya Soal Tunjangan Fantastis
Ia menjadi gambaran bahwa kepedulian dan kesigapan bisa hadir dalam bentuk paling sederhana sekalipun.