Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengatakan peristiwa ini bermula pada pukul 12.30 WIB, saat warga beraktivitas. Lalu, saat pukul 12.51 WIB, sumur tersebut mengalami blow out atau ledakan yang memicu semburan api besar dan menjalar ke titik pengeboran minyak.
“Kobaran api langsung membesar dan melalap area pengeboran. Warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri,” kata AKP Gembong, Minggu.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan aspek keselamatan pengelolaan sumur minyak rakyat melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025. Hal itu bertujuan agar kecelakaan kerja seperti kebakaran sumur rakyat di Blora, Jawa Tengah, tidak terulang.
Baca Juga: HUT RI ke-80, TNI Berhasil Kirim Bantuan Logistik ke Warga Gaza dengan Cara Metode Air Drop
“Peristiwa kebakaran sumur rakyat di Blora menjadi perhatian kami semua. Penting dilakukan pembenahan tata kelola sumur masyarakat dengan baik serta mengutamakan aspek keselamatan,” ujar Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia.
Disana, banyak sumur masyarakat yang beroperasi tanpa mengindahkan aspek keselamatan. Ini yang akan diatur dan dibenahi tata kelolanya sesuai good engineering practices.***