Kursi Kabaintelkam lalu diisi oleh Komjen Pol. Akhmad Wiyagus, yang sebelumnya menjabat Asisten Operasi Kapolri.
Secara keseluruhan, mutasi terbaru yang ditandatangani Kapolri mencakup 61 personel, termasuk sejumlah perwira tinggi yang menempati jabatan strategis.
Dinamika Baru Polri di Bawah Kepemimpinan Dedi
Penunjukan Dedi sebagai Wakapolri dianggap tepat oleh sejumlah pengamat kepolisian.
Mantan Kadiv Humas Polri itu dikenal piawai menjaga komunikasi publik dan memiliki pengalaman panjang di berbagai bidang strategis.
Baca Juga: Samsung Galaxy S26 Pro Bocor! Layar Makin Lebar, Baterai Lebih Tahan Lama, Apple Harus Waspada?
“Dedi punya reputasi kuat sebagai figur yang mampu menjembatani komunikasi internal dan eksternal Polri. Itu modal penting bagi posisi Wakapolri,” ujar seorang pengamat kepolisian.
Pergantian jabatan ini juga dipandang sebagai upaya menjaga kesinambungan kepemimpinan, sekaligus memastikan setiap lini strategis Polri tetap solid menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keamanan nasional hingga penegakan hukum yang lebih humanis.
Dengan resmi dilantiknya Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri, Polri kini memasuki babak baru dalam kepemimpinan.
Publik menantikan bagaimana kolaborasi antara Kapolri dan Wakapolri yang baru ini bisa memperkuat peran polisi sebagai pengayom, pelindung, sekaligus penegak hukum yang dipercaya masyarakat.***