nasional

Menkeu Sri Mulyani Dianggap Biang Kerok Sejumlah Daerah Mendadak Naikkan PBB Secara Drastis

Kamis, 14 Agustus 2025 | 21:09 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani


HUKAMANEWS - Sri Mulyani dianggap biang kerok terjadinya kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang begitu tinggi.

"Sri Mul biang keroknya."

Kalian diem, kalian diperas."

Pati naik 250%
Banyuwangi naik 200%
Jombang naik 400%
Kab Semarang naik 400%
Cirebon naik 1000%
Kab Bone naik 300%
Kota Malang naik 300%

Demikian tweet akun X Yoga, dikutip Kamis (14/8).

Baca Juga: Sebelum Pati Rusuh, Rupanya Sudewo Kader Gerindra dan Titipan Jokowi ke Prabowo untuk Jabat Bupati Pati

Sebelumnya memang Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah menyebut bahwa pemda jangan hanya mengandalkan APBN.

Pemda diminta Sri kreatif cari duit.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah enyarankan kepada para kepala daerah untuk melakukan inovasi pembiayaan untuk program-program pembangunannya, supaya tidak bergantung dengan APBN maupun APBD.

Inovasi pembiayaan itu dapat dilakukan dengan mengkolaborasikan pendanaan program-program pembangunan bersama sektor swasta.

Sebab, jika terlalu bergantung pada APBN dan APBD, prosesnya akan lama karena bergantung pada keuangan negara.

Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam agenda Retret Pembekalan Kepala Daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Baca Juga: KPK Bekuk Dirut PT Inhutani V, Sita Rp2,4 Miliar Uang Tunai dan Dua Mobil Mewah dari OTT Jakarta

"Di banyak negara, membangun berbagai infrastruktur itu enggak selalu 100% APBD atau APBN, karena kalau mau nungguin APBD atau APBN, itu bisa lama banget," kata Sri Mulyani dikutip dari siaran pers Puspen Kemendagri, Senin (24/2).

Sri Mulyani membeberkan berbagai sektor pembangunan infrastruktur yang dapat dikolaborasikan dengan skema pembiayaan inovatif, seperti penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, dan layanan rumah sakit.

Halaman:

Tags

Terkini